Syarief Hasan tak Tahu Anggota Komite Konvensi Pemilik Kernel Oil
Syarief Hasan mengaku tidak mengetahui salah satu anggota Komite Konvensi Capres Demokrat adalah pemilik Kernel Oil Pte Ltd
Penulis: Y Gustaman
Editor: Gusti Sawabi
TRIBUNnews.com, JAKARTA - Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syariefudin Hasan mengaku tidak mengetahui salah satu anggota Komite Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat adalah pemilik Kernel Oil Pte Ltd, anak PT Tripatra yang menginduk ke PT Indika Energi.
Komisaris Kernel Oil Pte Ltd, Simon Tanjaya, diduga melakukan suap kepada Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini, dengan nilai ratusan ribu dolar AS. Kini, Simon mendekam di Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi Cabang Guntur.
"Saya pikir sih kita tunggu saja. Saya sendiri tidak tahu. Nanti kita lihat hasilnya," ujar Syarief kepada wartawan saat menghadiri Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI di Gedung Kura-Kura, Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Jumat (16/8/2013).
Syarief memastikan dana kampanye Konvensi Capres Partai Demokrat dijamin halal, dan tidak sama sekali terkait rumor suap yang dilakukan Kernel Oil Pte Ltd kepada SKK Migas, dengan harapan mendapatkan tender pembelian minyak.
"Sumber dana konvensi dijamin halal. Itu urunan kader-kader partai. Saya jelaskan dana konvensi semangat urunan kader partai," tegas Syarief yang lalu minta undur karena harus masuk ruangan.
KPK menemukan sejumlah uang dari hasil pengembangan perkara suap migas, Rabu (14/8/2013) hingga Kamis (15/8/2013) siang. Uang tersebut ditemukan dalam pecahan dolar Amerika Serikat (AS).
"Ada beberapa temuan, selain dokumen dalam penggeledahan, penyidik juga menemukan uang 200 ribu dolar AS di Ruang Sekjen ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral)," kata Juru Bicara KPK Johan Budi SP di kantor KPK, Kamis sore.
Selain mengamankan uang di Kantor Kesekjenan ESDM, penyidik KPK kemudian mengamankan uang dolar lain di Bank Mandiri.
"Uangnya senilai 320.100 dolar AS di deposit box milik R (Rudi Rubiandini) di Bank Mandiri," ungkap Johan.