Ruhut: Tahanan Narkoba Sebaiknya Direhabilitasi
Ruhut Sitompul menilai rusuh yang terjadi di Lapas tak lepas dari kelebihannya jumlah warga binaan dibanding kapasitas ruangan.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III, Ruhut Sitompul menilai rusuh yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) tak lepas dari kelebihannya jumlah warga binaan dibanding kapasitas ruangan.
Ruhut pun mengusulkan agar tahanan narkoba tidak ditempatkan di rumah tahanan melainkan direhabilitasi.
"Kendala kita memang terkait Lapas karena besarnya jumlah tahanan tak sebanding dengan kapasitas. Sebaiknya tahanan narkoba direhabilitasi," kata Ruhut di JCC Senayan, Jakarta, Senin (19/8/2013).
Ruhut menuturkan, dirinya sudah mengetahui mengenai kelebihan jumlah warga binaan diseluruh rutan di Indonesia. Menurutnya, mulai dari Aceh sampai Papua rata-rata rutannya sudah over kapasitas.
"Semua sudah over kapasitas rutan dari Sabang sampai ke Papua," ujarnya.
Ruhut menyatakan, DPR telah meminta kepada pemerintah agar tahanan narkoba untuk dipisah dengan tahanan lainnya. Dirinya pun meminta agar permasalah over kapasitas warga binaan tidak dipolitisir.
"Untuk menghindari kerusuhan sebaiknya dilakukan pencegahan terkait over kapasitas itu," katanya.