Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Selidiki Penyebab Kecelakaan, KNKT Gali Keterangan Sopir Bus Maut

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) berencana menemui sopir bus Giri Indah yang jatuh ke sungai Ciliwung di Desa Tugu Utara

Penulis: Sanusi
zoom-in Selidiki Penyebab Kecelakaan, KNKT Gali Keterangan Sopir Bus Maut
Warta Kota/Soewidia Henaldi
Polisi memeriksa Bus Giri Indah B 7297 BI yang membawa 60 jemaat gereja di Kelapa Gading, dan mengalami kecelakaan dan masuk ke jurang di kawasan Puncak, Cisarua, Bogor, Rabu (21/8/2013) pagi. Setidaknya 16 orang penumpang bus tewas dan puluhan lainnya luka-luka. (Warta Kota/soewidia henaldi) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) berencana menemui sopir bus Giri Indah yang jatuh ke sungai Ciliwung di Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Hal itu dilakukan KNKT untuk mencari fakta dan data penyebab kecelakaan. 

Kusnendi Soehardjo, Kasub Sub Komite KNKT, mengatakan sejak kemarin tim investigasi sudah melakukan penyisiran di lokasi kejadian kecelakaan bus nahas yang menewaskan 18 orang jemaat GBI Emmanuel, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

"Kami masih mengumpulkan data faktual terkait kecelakaan tersebut. Rencananya, sebelum bertemu sopir bus, kami ingin juga menggali keterangan dari sejumlah penumpang yang selamat," katanya.

Saat ini sebagian besar korban selamat dirawat di RSP Dr M Goenawan Partowidigdo, Cisarua dan RS Sentra Medika. Sedangkan, sang sopir dirawat di RS Polri Kramata Jati, Jakarta Timur.

Menurut Kusnendi, sejumlah pihak juga diminta menahan diri untuk tidak menarik simpulan terlalu dini terkait penyebab kecelakaan. Sebelumnya, sempat beredar kabar bahwa penyebab kecelakaan disebabkan oleh rem bus Giri Indah yang tidak berfungsi.

"Kalau memang keterangan sejumlah saksi bilang rem bus blong, kami juga akan mengecek sistem rem bus tersebut jika bangkai bus sudah dievakuasi dari kali Ciliwung," ungkapnya. Rencananya, hari ini bangkai bus bakal dievakuasi dari tempat kejadian.

Seperti diberitakan sebelumnya, setelah menabrak mobil bak terbuka (pikap), bus Giri Indah bermuatan 60 penumpang nyemplung ke sungai sedalam 8 meter di Jalan Raya Puncak-Cianjur Km 88, Kampung Ciliwung Desa Tugu Utara, RT 01 RW 02, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Berita Rekomendasi

Selain menyebabkan sejumlah penumpang luka-luka, 19 orang juga dinyatakan tewas.  

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas