Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Alasan Rendahnya Elektabilitas 11 Capres Konvensi Demokrat

Komite Konvensi Partai Demokrat telah menetapkan 11 nama calon presiden (capres).

Penulis: Srihandriatmo Malau
zoom-in Ini Alasan Rendahnya Elektabilitas 11 Capres Konvensi Demokrat
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Peserta Konvensi Partai Demokrat, Dahlan Iskan (kiri), bersiap menjalani sesi wawancara di Wisma Kodel, Jakarta Selatan, Kamis (29/8/2013). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komite Konvensi Partai Demokrat telah menetapkan 11 nama calon presiden (capres).

Ironisnya, elektabilitas kandidat di bawah rata-rata. Gengsi Konvensi Partai Demokrat seolah luntur bila melihat kandidat presiden yang telah diseleksi Komite Konvensi Partai Demokrat, selama hampir sepekan.

Sejumlah kandidat yang muncul justru tidak pernah masuk radar sejumlah lembaga riset politik. Bila pun ada kandidat yang masuk radar lembaga riset, elektabilitasnya masih di bawah rata-rata. Sebut saja Anies Rasyid Baswedan (ARB), Gita Wirjawan, Marzuki Alie, dan Dahlan Iskan.

Terkait hal ini, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua angkat suara. Menurut politisi Partai Demokrat, opini tersebut sah-sah saja diutarakan sejumlah pihak.

Namun, dia menegaskan, 11 peserta konvensi pun masih belum disurvei tiga lembaga survei. Nama-nama peserta konvensi juga tidak menjadi bidikan sejumlah lembaga survei.

Karena itu, menurutnya, alangkah baik jika publik menunggu hasil survei kepada 11 peserta konvensi.

"Belum melakukan survei kok. Kami tunggu dulu survei yang akan dilakukan bulan-bulan depan, ketika tiga lembaga survei melakukan tugas dan fungsinya," tutur Max di Kompleks Gedung DPR, Jakarta, Selasa (3/9/2013).

Berita Rekomendasi

Ia meyakini, elektabilitas 11 capres konvensi rendah, lebih dikarenakan nama-nama mereka tidak menjadi objek survei.

Menurut Max, ada banyak cara yang bisa dilakukan 11 peserta untuk menaikkan elektabilitasnya. Salah satunya, gencar melakukan sosialisasi ke daerah-daerah.

"Jadi, tidak tertutup kemungkinan elektabilitas mereka naik," ucap Max. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas