Jangan Umumkan Pencapresan Jokowi, Biarkan Publik Penasaran
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dinilai belum tepat mengumumkan secara gamblang mengenai pencapresan Joko Widodo atau Jokowi.
Editor: Johnson Simanjuntak
![Jangan Umumkan Pencapresan Jokowi, Biarkan Publik Penasaran](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20130906_jokowi-bacakan-declaration-of-life_7944.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dinilai belum tepat mengumumkan secara gamblang mengenai pencapresan Joko Widodo atau Jokowi.
Pemberian kepercayaan untuk membacakan 'Dedication of Life' saat pembukaan Rakernas kemarin dinilai sudah cukup diartikan sebagai sinyal, selebihnya biarkan publik penasaran, karena itu justru akan menguntungkan PDI Perjuangan.
"Sinyal politik sudah cukup pada Rapimnas tahun ini, pengumuman yang tepat adalah awal Februari 2014 yang akan datang. Biarkan rasa penasaran khalayak menjadi semakin besar dan itu sangat menguntungkan buat PDIP," kata Board of Advisor CSIS, Jeffrie Geovanie dalam pernyataannya kepada Tribunnews, Sabtu(7/9/2013).
Jeffrie mengatakan PDI Perjuangan juga harus membiarkan banyaknya kasak kusuk tokoh-tokoh yang berusaha mendekati Jokowi dan berharap akan dipilih oleh Megawati sebagai wakilnya Jokowi.
Sebab, kata Jeffrie, tahun 2014 adalah masa berjayanya kembali PDI Perjuangan baik di pemilu legislatif maupun memenangkan pemilihan Presiden RI.
"Siklus 10 tahun buat PDIP, 10 tahun yang panjang dan tetap konsisten sebagai oposisi membuahkan dwi kemenangan yang spektakuler. Pelajaran berharga buat partai-partai pragmatis yang lebih suka jadi bagian dari pemerintahan dengan tukar menukar 2-3 kursi menteri. Selamat dan sukses Rapimnas PDIP,"ujar Jeffrie.