Kalah Pemilukada, Jazuli Jual Mobil ke Fathanah
Anggota DPR F-PKS Jazuli Juwaini mengaku banyak utang pascakekalahannya di pemilu Calon Gubernur Banten 2011.
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR F-PKS Jazuli Juwaini mengaku banyak utang pascakekalahannya di pemilu Calon Gubernur Banten 2011. Kondisi itu membuat, anggota Majelis Syuro PKS tersebut harus menjual mobil Toyota Prado-nya untuk melunasi utang-utangnya.
Mobil mewah itu kemudian dijualnya kepada Ahmad Fathanah. Menurut dia, uang penjualan mobil itu dimintanya ditransfer Fathanah. Ke rekening tim suksesnya, Mahmud Aliman. Sebab, Jazuli mempercayakan masalah teknis dalam pemilu kada dan kepartaian kepada Mahmud.
"Kalau saya ditugaskan partai pasti saya selalu libatkan beliau (Mahmud). Termasuk juga terkait Ahmad Fathanah," kata Jazuli saat bersaksi untuk terdakwa Ahmad Fathanah di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (9/9/2013).
PascaPemilukada itu, kata Jazuli, utangnya membengkak. Sebab, banyak pengeluaran yang harus dikeluarkan buat menyukseskan dirinya menandingi Ratu Atut.
"Seperti diketahui bersama untuk urusan itu (kampanye) banyak atribut yang harus digunakan. Itu banyak diurus Mahmud," ujarnya.
Lantaran itu, dia mengaku harus menjual mobil Pradonya. Sebab selain utangnya kian menumpuk mobil itu juga masih kredit. "Mobil yang saya kredit tiga tahun saya keberatan kemudian saya jual," ujarnya.
Saat hendak menjual, Jazuli kemudian menghubungi manager showroom William Mobil, tempatnya membeli Toyota Prado. Lantas, sang manajer memberitahunya bahwa Fathanah ingin membeli mobil itu.
"Lalu mobil saya jual ke Ahmad Fathanah. Pembayarannya saya minta ditransfer ke Mahmud Aliman," katanya.