TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi 1 DPR RI asal Daerah Pemilihan Sumatera Utara 1, Meutya Hafid, meminta Pemerintah RI untuk bersikap lebih tegas terkait konflik di Suriah.

Pada Rapat Kerja antara Komisi 1 DPR RI dengan Menteri Luar Negeri RI hari Rabu, (11/9/2013), Meutya meminta pemerintah bersikap tegas terhadap penyelesaian kasus tersebut.

“Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada saat G20 di Rusia lalu telah menyatakan sikap Indonesia terkait Suriah, Indonesia meminta berbagai pihak untuk menempuh jalan damai, namun pernyataan tersebut tidaklah tegas dan tidak jauh berbeda dengan negara lainnya,” kata Meutya dalam keteranganya di Jakarta, Rabu (11/9/2013).

Mantan wartawati TV ini melanjutkan, agar sikap pemerintah Indonesia bisa lebih tegas terkait dengan kasus Suriah.

Meutya mencontohkan, sikap pemerintah RI pada tahun 2003 lalu saat Amerika Serikat melakukan invasi militer ke Irak.

Pada saat itu pemerintah Indonesia bersikap menolak terhadap segala macam bentuk invasi militer di Irak.

“Mengapa pemerintah kita takut terhadap salah satu negara, AS, yang ingin melakukan invasi di Suriah? Tolak segala bentuk invasi militer di Suriah” katanya.