Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat: Penembakan Teroris Diduga Terkait Kelompok Abu Roban

Pengamat Terorisme Al-Chaidar menilai penembakan Bripka Sukardi terkait dengan kelompok terorisme.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Pengamat: Penembakan Teroris Diduga Terkait Kelompok Abu Roban
AFP/ROMEO GACAD
Sejumlah petugas kepolisian melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara di dekat jenazah Provos Mabes Polri, Bripka Sukardi yang ditembak oleh orang tidak dikenal di depan Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (10/9/2013) malam. Belum diketahui motif dari penembakan itu. AFP PHOTO / ROMEO GACAD 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Terorisme Al-Chaidar menilai penembakan Bripka Sukardi terkait dengan kelompok terorisme. Anggota Provost Mabes Polri itu ditembak orang tidak dikenal didepan Gedung KPK, Selasa (10/9/2013) malam.

"Ini masih merupakan kelompok teroris yang sama, dari kelompok Abu Roban," kata Al Chaidar ketika dihubungi, Rabu (11/9/2013).

Menurut Chaidar, pengungkapan kepolisian sedikt lambat terkait penembakan anggotanya dalam sejumlah peristiwa.

"Ini aksi penembakan terus-menerus. Ini dilakukan kelompok teorganisir, memiliki kebencian yang
sangat besar kepada kepolisian," tuturnya.

Sebelumnya,  polisi bernama Sukardi tewas ditembak pelaku tak dikenal saat mengawal enam truk yang memuat besi dari Tanjung Priok.

Kejadian terjadi sekitar pukul 22.15 WIB tepat di Jl HR Rasuna Said, depan pagar Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebelumnya terdengar tiga kali tembakan.

Berita Rekomendasi

Polisi itu bernama Sukardi, anggota Provost Polri. Saat ditembak, sukardi sedang mengendarai sepeda motor Hondar Revo merah bernomor polisi B 6671 TXL. Dia ditembak tiga kali di bagian dada dan perut. Tampak darah masih mengucur dari seragamnya.

Beberapa saat stelah penembakan, tampak Sukardi sempat bernafas. Para pelaku yang menggunakan dua buah sepeda motor yakni diduga bebek berjenis supra hitam dan metik dan jaket hitam sempat dikejar oleh pengendara lain.

Bekas tembakan di bagian dada dan bagian perut sebelah kiri masih membekas di tubuh Sukardi. Sebuah ponsel terlihat di bagian kiri lengannya. Tiga selongsong peluru tampak di TKP. Dua di badan jalan dekat motor, satu lagi di trotoar.

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas