2 Menteri Tak Mundur Rugikan Demokrat
Kalau mereka mundur akan menguntungkan Demokrat. Kalau enggak mundur, maka Demokrat juga yang akan dirugikan
Penulis: Y Gustaman
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik dari Pol Tracking Institute, Hanta Yudha mengatakan Partai Demokrat akan mengalami kerugian jika dua kandidat calon presiden lewat konvensi, tak mundur dari jabatan menteri karena hanya akan mengganggu.
Menurut Hanta, seorang menteri yang memiliki beban mengurus negara tidak memberikan jaminan akan fokus kerjanya. Energinya akan terkuras, karena di saat bersamaan juga harus sibuk berkampanye sebagai proses tahapan Konvensi Partai Demokrat.
Maka langkah selanjutnya, menteri harus memilih salah satunya. Kalau mundur sebagai menteri, maka memberikan pelajaran ke publik. Apalagi ada figur lain untuk menggantikannya. Di sisi lain, kalau tetap menjabat berpotensi penyalahgunaan kekuasaan.
"Kalau mereka mundur akan menguntungkan Demokrat. Kalau enggak mundur, maka Demokrat juga yang akan dirugikan," ujar Hanta usai diskusi di Media Center KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (13/9/2013).
Saat ini ada dua menteri yang menjadi kandidat capres Konvensi yakni Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Mendag Gita Wirjawan. Jika pada akhirnya mereka tetap bertahan menjadi menteri, tapi kerjanya berantakan, maka Demokrat akan disalahkan.
"Justeru konvensi ini salah satu semangatnya memperbaiki citra Demokrat. Jangan sampai justeru nanti kontraproduktif denga elektabilitas partai dipertaruhkan. Maka menteri harus mundur, agar fokus kerja dan menghindari kemungkinan abuse of power," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.