Hayono Isman Butuh 10 Hari Rancang 'Pidato Kecilnya'
Hayono Isman, mengaku membutuhkan waktu sekitar 10 hari untuk membuat "pidato kecil" dalam deklarasi 11 peserta Konvensi Partai Demokrat.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Laporan Wartawan Tribunnews.com Andri Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hayono Isman, peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat, mengaku membutuhkan waktu sekitar 10 hari untuk membuat "pidato kecil" dalam deklarasi 11 peserta, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Minggu (15/9/2013) malam.
Waktu 10 hari yang dipakai Anggota Komisi I DPR RI ini, menghasilkan satu pemikiran penting yang dijadikan visi Hayono dalam mengikuti konvensi: "Indonesia Negara Maju dan Kokoh Berlandaskan Jiwa Gotong Royong."
Hayono mengatakan, rumusan visi tersebut disarikan berdasarkan pemikiran almarhum ayahnya, Mas Isman.
"Dari pemikiran almarhum bapak. Kemudian dari situ dihayati dan akhirnya dituliskan dalam visi, misi dan program prioritas," ungkap tim sukses Presiden SBY-JK 2004 dan timses SBY-Boediono 2009 ini kepada Tribunnews.com.
Ia menjelaskan, gotong royong menjadi benang merah visinya, karena hal itu merupakan kebudayaan bangsa. Karenanya, semangat gotong royong menurutnya tidak boleh hilang dari kehidupan masyarakat Indonesia.
"Kalau saya terpilih sebagai capres melalui konvensi ini, dan kemudian saya mendapatkan kepercayaan menjadi presiden ketujuh RI, saya bertekad untuk memimpin pemerintahan dengan Visi negara maju dan kokoh berlandaskan jiwa gotong royong," tandasnya.