Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

HTI Bantah Ditunggangi Kepentingan Politik Soal Penolakan Miss World

Ismail membantah aksi penolakan yang mereka lakukan, memiliki muatan politik.

Penulis: Eri Komar Sinaga
zoom-in HTI Bantah Ditunggangi Kepentingan Politik Soal Penolakan Miss World
TRIBUN JAKARTA/JEPRIMA
Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menggelar unjuk rasa menolak ajang Miss World 2013 di Kantor MNC Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (5/8/2013). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - HM Ismail Yusanto, Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) mengatakan, penolakan mereka terhadap penyelenggaraan Miss World 2013 di Indonesia, murni berangkat dari pandangan Islam.

"Karena kami murni berangkat dari pandangan Islam, bahwa ini adalah sebuah kemungkaran dan menjadi kewajiban kami untuk menghentikan kemungkaran itu," ujar Ismail dalam diskusi pers bertajuk 'Penolakan terhadap Miss World, Siapakah di Belakang Penolakan Miss World?' di Hotel Gren Alia Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (19/9/2013).

Ismail membantah aksi penolakan yang mereka lakukan, memiliki muatan politik. Ismail menegaskan, siapapun tokoh-tokoh yang sebelumnya dekat dengan HTI namun menyelenggarakan Miss World, akan tetap mereka tentang.

"Saya ingin tegaskan di sini, bahwa penolakan dari ormas-ormas Islam tidak ada urusannya dengan politik," tegasnya.

Walau demikian, Ismail mengaku bisa saja gerakan yang mereka lakukan ditunggangi kelompok kepentingan lain. Namun, Ismail mengaku mereka tidak berurusan dengan kelompok-kelompok tersebut.

"Mungkin saja ada kekuatan politis yang mencoba memanfaatkan isu ini untuk mendiskreditkan dan memojokkan HT-WIN. Tapi, kami tidak tahu (itu siapa)," tutur Ismail.

Kami tidak pernah berurusan dengan itu semua, tidak pernah ada kaitan dengan kami, dan juga tidak pernah ada usaha dari mereka untuk mendekati kami, mendorong kami. Saya bisa memastikan itu, karena saya tahu persis di dalam HTI seperti apa," paparnya. (*)

BERITA TERKAIT
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas