KY Cium Ada Calo Seleksi Hakim Agung di DPR
Komisi Yudisial (KY) mencium gelagat kurang baik dari setiap seleksi calon Hakim Agung di gedung DPR RI Jakarta.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Yudisial (KY) mencium gelagat kurang baik dari setiap seleksi calon Hakim Agung di gedung DPR RI Jakarta.
Wakil Ketua Komisi Yudisial (KY), Imam Anshori Saleh, menegaskan dugaan adanya calo dalam proses seleksi Hakim Agung di Komisi III DPR RI. Calo ini bertujuan untuk meloloskan nama Hakim Agung tertentu.
"Ya ada juga (calo seperti itu). Kan bukan hal baru lagi anggota DPR jadi calo anggaran dan lain-lain," kata Imam ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Kamis (19/9/2013).
Imam mengatakan kalau benar ada lobi-lobi di toilet gedung DPR RI antara calon Hakim Agung dengan Anggota Komisi III DPR RI maka itu sangat memalukan.
"Ini menghilangkan predikat anggota Dewan yang terhormat. KY sangat menyayangkan segala macam percalon di DPR," kata Imam.
Oleh karena itu, Imam mengatakan partai politik yang memiliki perpanjangan tangan anggotanya di Dewan harus selektif memilih calon Hakim Agung. "Pilih yang memiliki integritas tinggi," kata dia.
Menurut dia pengalaman seleksi Hakim Agung sebelumnya pernah ditawari Rp 200 juta untuk meloloskan seorang calon Hakim Agung yang mengikuti seleksi.
"Saya pernah mengalami sendiri hal itu. Laporannya dari calon Hakim Agung yang gagal jadi Hakim Agung yang nyanyi ke saya," kata dia.