Loyalisnya Dicopot, Anas: Hubungan Saya dengan SBY Masih Baik
Anas mengaku hubungannya dengan Partai Demokrat khususnya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih baik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga orang kader Partai Demokrat Saan Mustopa, Mirwan Amir dan Gede Pasek Suardika dicopot dari jabatannya. Pencopotan tersebut terkait kehadiran ketiganya dalam peresmian Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) ormas milik mantan ketua umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
Meski keputusan mencopot ketiga kader tersebut cukup mengejutkan, namun Anas mengaku hubungannya dengan Partai Demokrat khususnya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih baik.
"Dengan Demokrat tentu saya tidak mungkin bermusuhan, tidak ada di kamus saya itu kata membenci, saya pernah aktif disana, tidak ada rumus membenci, atau ingin menganggu, itu rumus orang-orang yang katro saja," kata Anas ketika wawancara bersama Kompas TV, Jumat(20/9/2013).
Hanya saja kata Anas, meski mengaku masih berhubungan baik dengan SBY, ia tetap membatasi komunikasi. Alasannya, terkait dengan etika.
"Tentu saya punya komunikasi terbatas, karena secara etika saya bukan ketua umum lagi. Tapi, mayoritas masih komunikasi dengan sahabat, tetapi bukan komunikasi untuk mempengaruhi secara politik tapi komunikasi antarsahabat saja, kalau ada saran politik, misalnya memberi saran agar sukses di dapil," ujarnya.