JK: Mobil Murah Picu Pemerataan Kepemilikan Kendaraan
Muhammad Jusuf Kalla, memiliki pendapatnya sendiri terkait polemik program mobil murah yang kekinian membanjiri pasar otomotif nasional.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden ke-10 RI Muhammad Jusuf Kalla, memiliki pendapatnya sendiri terkait polemik program mobil murah yang kekinian membanjiri pasar otomotif nasional.
Menurut JK, sapaan akrabnya, keberadaan mobil murah secara otomatis memang akan semakin membuat kepadatan kendaraan di jalan raya semakin meningkat.
"Secara teori, mobil murah tentu pembelinya jadi lebih banyak," kata JK di Kemayoran, Jakarta, Selasa (24/9/2013).
JK menuturkan, harga mobil ramah lingkungan (LCGC) jauh di bawah mobil premium atau mewah. Satu mobil murah, dibanderol dengan harga paling mahal Rp 100 juta.
"Bandingkan dengan harga mobil Mercy, yang satu unitnya saja bisa membeli 10 mobil murah," tuturnya.
Karenanya, dengan adanya mobil murah, JK menilai akan terjadi pemerataan kepemilikan mobil. "Dengan adanya mobil murah akan terjadi pemerataan kepemilikan mobil," pungkasnya.