Gamawan Fauzi: Saya Cuma Sekali Ketemu Paulus Tenos
Gamawan juga menampik tudingan, bahwa sejak masih menjabat Gubernur Sumbar, Paulus sering menangani proyek listrik di Sumbar.
Penulis: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengklarifikasi tudingan mantan anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR Muhammad Nazaruddin, terkait dugaan korupsi proyek e-KTP.
Nazaruddin menuding salah satu peserta konsorsium, yakni PT Sandipala, sebagai perusahaan yang baru dibeli seharga Rp 15 miliar dari Harry Sapto, oleh pengusaha bernama Paulus Tenos, yang disebut teman akrab Gamawan Fauzi.
Sejak Gamawan masih Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Paulus sering menangani proyek listrik di Sumbar. Namun, Gamawan membantah Paulus Tenos adalah teman akrabnya.
"Saya bukan teman akrab, saya cuma sekali ketemu Paulus. Ngawur namanya. Cek saja ke Padang, apa dia sering ke sana atau tidak," tegas Mendagri saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Rabu (25/9/2013).
Gamawan juga menampik tudingan, bahwa sejak masih menjabat Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Paulus sering menangani proyek listrik di Sumbar.
"Listrik kan bukan urusan saya sebagai gubernur, itu urusan PLN. Saya ketemu dia waktu dibawa Dirut PLN akan dimulainya pembangkit listrik, sejak itu saya enggak ketemu lagi. Akrab di mana?" tutur Gamawan.
"Bagaimana Nazar bisa omong begitu ? Sementara dengan Nazar saja saya enggak kenal," imbuhnya.
Mendagri juga memertanyakan, "Sering itu berapa kali?" Apalagi, menurutnya, proyek listrik itu cuma satu.
"Dia datang juga sekali, bersama Pak Edi Budiono. Makanya saya bilang ngawur," ucapnya. (*)