Prabowo: Saya Tidak Cocok Jadi Wakil Presiden
Prabowo Subianto, tetap memasang target paling tinggi kalau jadi mengikuti Pemilihan Umum Preside (Pilpres) 2014.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, tetap memasang target paling tinggi kalau jadi mengikuti Pemilihan Umum Preside (Pilpres) 2014.
Prabowo, kukuh ingin maju dalam pentas politik kontestasi tersebut sebagai calon presiden (capres). Sebabnya, Prabowo merasa dirinya tak cocok menjadi wakil presiden.
"Saya enggak cocok ya kalau jadi wakil," ujar Prabowo di Premiere Lounge, Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (28/9).
Mantan Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat itu menjelaskan, rasa percaya diri maju sebagai calon presiden mencuat setelah partai besutannya optimistis bisa melewati batas ambang pencalonan presiden sebesar 20 persen.
"Kami Gerindra confindent (percaya diri) di atas 20 persen," katanya.
Namun, Prabowo tetap berhati-hati terhadap faktor tak terduga yang bisa menjegal kemenangan partainya dalam pemilu legislatif (pileg). Terutama terakit 65 juta pemilih "hantu" dalam pileg, sehingga jalan menuju pilpres yang sudah diretasnya menjadi sia-sia.
"Kalau proses demokrasi diselewengkan, yang berkuasa adalah uang. Kita, saya kira tidak akan pernah menjadi negara sejahtera. Ini adalah pelajaran dari sejarah. Ini kehendak rakyat sedang diselewengkan," tandasnya. (tribunnews/rik/tribun menado/kps)