Lemsaneg Tegaskan Tidak Akan Diintervensi Presiden
Mayjen TNI Djoko Setiadi, menegaskan pihaknya bekerja secara independen dalam pengamanan sistem informasi pemilihan umum
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg), Mayjen TNI Djoko Setiadi, menegaskan pihaknya bekerja secara independen dalam pengamanan sistem informasi pemilihan umum (Pemilu) 2014. Bahkan Djoko meyakinkan Komisi I DPR, lembaganya tidak dapat diintervensi siapapun termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
"Memang kami laporan kepada presiden. Tapi yang kami laporkan sebatas bahwa lembaga negara membantu dalam pengaman pelaksanaan pemilu 2014 ini. Hasil pemilu sama sekali tidak akan kami singgung dan Lemsaneg tidak pernah mencampuri, mengintervensi apa hasil dari perolehan suara-suara ini," kata Djoko di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (3/10/2013).
Djoko membantah tudingan pihaknya tertutup dan tidak dapat diakses oleh publik. Ia menegaskan lembaganya siap diaudit untuk mempertanggungjawabkan kerjanya. Lemsaneg, katanya, juga siap menerima saran dan kritik dari publik.
Pada pemilu 2014, Lemsaneg bertugas untuk mendigitalisasi data perolehan suara yang dikumpulkan KPU. Nantinya, data online tersebut akan dipublikasikan melalui website resmi KPU RI.
"Dari web KPU bisa diakses oleh seluruh rakyat Indonesia. Perolehan berapa-berapa dapat dilihat. Artinya kami tidak dapat diinmtervensi oleh siapapun," ujarnya.