Akhir dari Drama Ruhut Sitompul
Ruhut Sitompul, seorang pengacara.Namanya lebih terkenal dengan sapaan Poltak
Editor: Rachmat Hidayat
"PDIP sebagai partai oposisi ada apa? Kok PDIP mendukung? Ini mendukung tapi menjerumuskan. Saya enggak ada masalah dengan Ruhut, tapi ada alternatif lain, kalau boleh Pak Salim Mengga," ujar Ahmad Kurdi Moekri, politisi PPP.
Ucapan Moekri langsung ditanggapi Dasrul Jabbar dari Demokrat. Ia juga menegaskan fraksi lain tidak perlu mencampuri urusan komisi dengan hak yang dimiliki Demokrat.
PDIP juga ikut angkat bicara melalui Trimedya Panjaitan. Ia mengatakan fraksi-fraksi telah mendapatkan jatah di komisi dan alat kelengkapan DPR di komisi lain.
"Jadi posisi kami sebagai oposisi, memahami politik, silakan Demokrat. Sikap kami tidak berubah, siapa pun yang diajukan Demokrat kami setujui. Itu etika politik kami," kata Trimedya.
Priyo sebagai pemimpin rapat kemudian meminta semua anggota mendengarkan pandangan Ruhut Sitompul. Politisi Demokrat itu langsung meminta izin agar istrinya ikut hadir dalam ruang rapat Komisi III DPR.
Hal itu mendapat protes dari sejumlah anggota komisi III DPR. Ruhut ingin menjelaskan permasalahan kumpul kebo dengan Anna Rudhiantiana Legawati, perempuan yang mengaku istrinya. Hasil kumpul kebo dengan Anna, lahir nak laki-laki yang beranjak remaja, Christian Husen Sitompul.
Keinginan Ruhut sempat ditolak beberapa anggota komisi III DPR. Menurut mereka, Ruhut lebih baik menjelaskan masalahnya ke Badan Kehormatan DPR. Akhirnya Priyo menyetujui. Diana Lovita pun masuk menemani Ruhut. Ia duduk di kursi anggota Demokrat Harry Witjaksono.
"Tudingan Desmon, Bambang, Nudirman, tegas saya katakan saya baru satu kali menikah. Di era demokrat, boleh cek Diana Lovita, istri pertama saya, dan insya Allah yang terakhir," ujar Ruhut.
Ruhut mengatakan ada pemberitaan tentang Diana merupakan istri kedua. Ia pun protes dengan pemberitaan itu. "Apa kata mertua, saya belum pernah menikah, hubungan saya di luar nikah, saya tidak membantah," ujar Ruhut.
Ruhut mengakui Christian Husen Sitompul sebagai anaknya. Bahkan Ruhut mengklaim Christian diasuh ibundanya. "Dari lahir sampai juara renang, yang membesarkan mama aku, buktinya namanya Christian," ungkapnya.
Ruhut kemudian berbicara tentang pengunduran diri sebagai kandidat ketua komisi. "Saya secara ksataria tidak mau menjadi polemik di komisi yang membesarkan saya. Kawan-kawan saya tidak akan buka aibnya," imbuh sembari mengundurkan diri.
Atas hal itu, Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso yang memimpin rapat memberikan penghargaan yang tinggi kepada Ruhut.
Saat bersamaan calon ketua komisi III pengganti Ruhut, Pieter Zulkifly memasuki ruang rapat komisi III DPR. Laki-laki berjas ini langsung duduk di sebelah Ruhut. Namun, rapat tetap diakhiri tanpa pemilihan Ketua Komisi III DPR.
Priyo Budi Santoso mempertahankan Ketua Komisi III dijabat Gede Pasek Suardika sampai ada pergantian defnitif.