Rumah Komjen Sutarman Kental Nuansa Jawa
Rumah calon Kapolri Jenderal Polisi Sutarman menarik banyak perhatian anggota Komisi III DPR RI yang menyambanginya.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah calon Kapolri Jenderal Polisi Sutarman menarik banyak perhatian anggota Komisi III DPR RI yang menyambanginya. Rumah Sutarman begitu kental dengan nuansa Jawa Tengah
Di atas tanah ukuran 24 x 12 meter berdiri rumah Gebyok yang memang sengaja dipilih Sutarman dari Kudus. Rumah Gebyok berukuran 8 x 8 meter dengan tinggi empat meter tersebut berbahan utama kayu lengkap dengan ukiran-ukuran kayu khas Jawa di sekelilingnya terutama pintu masuk.
Rumah Gebyok menjadi ruang utama rumah Kabareskrim Polri ini, saat masuk ke dalam ruangan berbentuk persegi tersebut suasana sejuk pun terasa. Wangi bunga sedap malam pun tercium.
Rumah adat jawa dilihat secara keseluruhan atapnya tersusun genteng beton merah yang dilapisi kayu di bawahnya. di atasnya ada sebuah hiasan berbentuk pewayangan khas jawa sementara di pojok-pojok atap terpasang hiasan patung ayam.
Melihat di bagian depan ukiran-ukiran kayu terlihat dengan jendela kaca bening yang lebart. Empat tiang dari kayu kokoh menopang tumpang songgo yang merupakan atap tertinggi rumah tepat di depan pintu utama.
Memasuki pintu utama ada empat tiang kayu atau yang disebut soko satrio pinayunan. menopang atap tertinggi bangunan tersebut tepat di tengah ruang utama tersebut.. Lurus dengan pintu utama ada sebuah pintu yang terbuat dari kayu dan kaca. Kemudian dipinggirnya sebuah pintu menuju kamar-kamar serta di sebelah kirinya pintu keluar.
Di dalam rumah Gebyok sebuah meja kayu berwarna coklat sewarna dengan dinding rumah ruang utama dengan dilapisi kaca bening di atasnya, ukiran kayunya terlihat jelas. Begitu pun kursi tamunya berbahan kayu dipadu dengan kain dan busa berwarna kuning.
Sementara di pojok kanan ada sebuah meja lengkap dengan dua kursi berbahan kayu diletakan di dekat jendela. Di kanannya ada sebuha lemari dan diatasnya disimpan hiasan miniatur kapar layar dengan layar bergambar tokoh pewayangan.
Kemudian sebuah aquarium berukuran 2 x 1 meter pun disimpan di sebelah kanan ruang utama dengan berisi satu ekor ikan arwarna berwarna emas.
Di pojok belakang kanan ada tersimpan patung-patung pewayangan dan sebuah hiasan kitab suci bertuliskan arab dengan bahan batu onix tersimpan di atas meja kecil.
Di sebelah kanan tepat di pintu tengah tersimpan jam dinding besar dengan hiasan kayu berwarna coklat.
Hiasan lainnya, empat lampu di sebelah kanan tiga lampu di sebelak kiri dan tiga lampu di depan dan belakang sengaja di pasang untuk menambah cantiknya rumah. Di tengah-tengah tumpang songgo tergantung lampu utama dengan tangkai-tangkainya berwarna emas.
Di belakang rumah gebyok tersebut berdiri kokoh bangunan terbuat dari tembok yang berupa ruangan-ruangan kamar dan keluarga. Dibawah bangunan tersebut merupakan tempat parkir mobil yang bentuknya leter U sehingga mobil bisa masuk dari kedua sisi.
Sebelum masuk ke rumah Sutarman gerbang berukuran empat meter yang terbuat dari kayu terlihat kokoh disamping kirinya ada pos penjaga dua lantai berukuran 3 x 5 meter. Kemudian sebelah kirinya pagar yang merupakan kolaborasi batu kali dan pagar besi.