Rumah Komjen Sutarman Kental Nuansa Jawa
Rumah calon Kapolri Jenderal Polisi Sutarman menarik banyak perhatian anggota Komisi III DPR RI yang menyambanginya.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
Saat anggota DPR RI bercengkrama dengan Sutarman banyak yang berkomentar dan mempertanyakan rumah yang kental dengan adat jawa tersebut diantaranya Catur Sapto Edhi, Ahmad Yani, dan Syarifuddin Suding.
"Ibu kan orang Sunda, sementara rumah ini adat jawa, apakah ibu tidak ingin menggunakan khas Sunda?," tanya Yani.
Menjawab hal tersebut, istri Sutarman, Elly Surtiati dirinya senang dengan budaya, tetapi untuk masalah rumah ikut suaminya saja.
"Jawa Barat kan tidak ada bangunan khas. Selain itu bapak kan kepala keluarga, saya sebagai istri ikut saja," katanya.
"Ornamen seperti ini saya juga suka, meskipun saya orang Makassar," celetuk Suding.
Perbincangan tentang rumah Sutarman yang kental nuansa jawa menjadi pembuka dalam obrolan Komisi III DPR RI dengan calon Kapolri, Sutaraman.
Rumah Sutarman pun cukup rindang, tujuh buah pohon mangga tertanam di halaman dalam tepatnya di sebelah kiri empat pohon dan di halaman depan tiga pohon. Lengkap dengan bunga-bunga yang dimasukan ke dalam pot. Bukan hanya itu, pohon palm pun juga tumbuh di samping kanan halaman rumah Sutarman.
"Pohon-pohon mangga ini sudah tua, dulu saya yang menanamnya," kata Sutarman saat berbincang dengan tribunnews.com,
Sutarman mengaku rumah tersebut dibelinya sekitar 30 tahun lalu saat keadaan di sekitarnya masih sepi. Kebetulan rumahnya berbatasan dengan tanah penduduk sehingga dirinya memiliki tanah lagi dibagian belakangnya.
Ia mendapatkan rumah tersebut hasil dari kerja kerasnya selama ini membangun karir di kepolisian bersama sang istri. Dikatakannya awalnya rumah tersebut kecil lalu hasil tabungannya digunakan untuk membangun rumah tersebut.
Sutarman memang orang Jawa Tengah, ia lahir di Sukoharjo 5 Oktober 1957. Hal tersebut lah yang membuat Sutarman mendesain rumahnya dengan nuansa Jawa Tengah.