Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Minta Jujur, Hakim Singgung Nama Fathanah

Ketua majelis hakim, Nawawi Pomolango, menyinggung nama Ahmad Fathanah.

Penulis: Y Gustaman
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Minta Jujur, Hakim Singgung Nama Fathanah
Warta Kota/Henry Lopulalan
Ahmad Fathanah 


TRIBUNnews.com, JAKARTA - Ketua majelis hakim, Nawawi Pomolango, menyinggung nama Ahmad Fathanah. Menurutnya, fathanah salah satu sifat Rasul Muhammad, berarti bijaksana dan cerdas, harusnya juga diikuti dengan kesaksian jujur Fathanah saat sidang pemeriksaan terdakwa.

"Kalau orang yang jujur, bicara sesuai apa yang memang dilakukannya. Biasanya bisa langsung mudah menjawab karena tak perlu waktu untuk merangkai kejadian yang sebenarnya tidak ada," sindir Nawawi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Jumat (11/10/2013).

Sindiran Nawawi adalah efek samping dari pertanyaan anggota majelis di muka persidangan yang kerap dijawab Fathanah berbelit-belit. Sehingga Nawawi meminta Fathanah berkata jujur dan bicara apa adanya, agar hakim bisa mempertimbangkan hukuman untuknya.

"Saya lihat saudara ini cerdas membolak-balikkan jawaban. Semua dibolak-balik oleh anda. Jawab saja yang jujur, yang benar," pinta Nawawi, lalu disambar Fathanah bahwa keterangannya sudah sesuai apa adanya. "Saya bicara benar majelis, saya jujur, karena sudah disumpah," tuturnya.

Fathanah yang didakwa jaksa penuntut umum dalam kasus dugaan suap pengaturan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian dan pencucian uang itu, dirasakan hakim berbelit-belit saat menjelaskan uang yang diberikan ke Luthfi Hasan Ishaaq, mantan Presiden PKS.

Anggota majelis hakim, Sutio J A sudah merasakan jawaban Fathanah berputar-putar, dan terkesan menutupi keterlibatan Luthfi. "Ada kesan saudara menutupi sesuatu. Bicara lah yang jujur. Kita bisa menilai jawaban saudara karena sudah bertahun-tahun jadi hakim," terang Sutio.

Ketika ditanya soal uang sebesar Rp 300 juta yang diberikannya kepada Luthfi di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat, Fathanah kerap berdalih uang itu diberikan sebagai utang. Tidak ada kaitannya dengan fee proyek kuota impor daging.

Berita Rekomendasi
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas