PDI Perjuangan Tidak Ingin DPT Ditetapkan Tergesa-gesa
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo meminta Komisi Pemilihan Umum agar menuntaskan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT)
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar menuntaskan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2014. Permintaan Tjahjo tersebut karena menilai masih banyak permasalahan dalam tahapan Pemilu.
Pertama, sisi hulu dan hilir masih menjadi kendala dimana sisi hilirnya menyangkut mengenai identifikasi permasalahan DPT dan sampai sekarang belum tuntas.
"Saya kira KPU juga harus kejar tayang, kejar target, harus melakukan proses terbuka meminta semua pendapat KPU, DPR, Bawaslu, dan Pemerintah agar data pemilih valid dan bisa dipertanggungjawabkan," ujar Tjahjo di KPU, Jakarta, Rabu (23/10/2013).
Kedua, lanjut Tjahjo, Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai hulu Pemilu juga masih bermasalah. Padahal, kata dia, hanya MK yang bisa membatalkan Pemilu. Tjahjo pun menambahkan kegusarannya dimana beredarnya dua versi Perppu MK yang ditandatangani Presiden SBY beberapa waktu lalu.
Walau demikian, Tjahjo tetap memberikan apresiasi kepada KPU yang telah bekerja keras dalam penyusunan DPT. Tjahjo menambahkan KPU harus menerima masukan-masukan dari KPU daerah demi kelancaran tahapan Pemilu.
Secara tegas, Tjahjo mengatakan PDI Perjuangan tidak ingin penetapan DPT dilakukan dengan tergesa-gesa yang menciderai Pemilu.
"Kami pada prinsipnya tidak mau proses yang tergesa-gesa ini menciderai demokrasi kita. Apalagi ada indikasi manipulasi suara," kata dia.
Sebelumnya, KPU menjadwalkan akan mengumumkan DPT Pemilu 2014 hari ini. Hingga saat ini, Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi DPT Pemilu 2014 masih terus berlangsung.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.