Jelang Rapimnas Golkar, Akbar Akui Ada Kendala di Daerah
Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Akbar Tandjung mengakui masih terdapat persoalan menjelang rapat pimpinan nasional.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Akbar Tandjung mengakui masih terdapat persoalan menjelang rapat pimpinan nasional. Rapimnas direncanakan akan digelar pada 22-23 November 2013.
Akbar mengatakan telah melakukan kunjungan-kunjungan ke daerah untuk menyerap aspirasi kader Golkar. Di daerah ia menemui sejumlah kendala mengenai konsolidasi partai serta target suara di Pemilu 2014.
"Kesulitan dukungan pelakasaan kaderisasi dan mengharapkan perhatian dari pusat belum terlaksana. Tentunya itu dilakukan dan direspon dan kepemimpinan partai dari pusat, kita lihat di Rapimnas," kata Akbar Tandjung ditemui disela-sela acara Dialog dan Deklarasi Gerakan Kebangsaan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Senin (28/10/2013).
Akbar mengatakan Rapimnas pada November mendatang akan melihat sejauh mana pelaksanaan catur sukses Golkar berjalan dengan baik. Selain itu, Partai berlambang pohon beringin itu juga memperhatikan program kaderisasi.
"Tekad Golkar aspirasi rakyat, motto suara rakyat suara Golkar," imbuhnya.
Golkar, kata Akbar, menargetkan perolehan suara 30 persen dalam pemilu serta mensukseskan pemilihan presiden. Golkar diketahui mengusung Aburizal Bakrie sebagai calon presiden.
"Itu dibahas di rapimnas akan datang," kata Mantan Ketua DPR itu.