TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Ombudsman Azlaini Agus dituduh menampar seorang pegawai maskapai penerbangan Garuda Indonesia di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Senin (28/10/2013).

Mantan anggota DPR RI dari PAN ini mengaku hanya memarahi petugas di bandara karena kesal keberangkatan pesawat menuju Bandara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara, tidak pasti.

Azlaini menjelaskan dia hendak bepergian ke Medan dengan pesawat Garuda dari Pekanbaru. Kemudian menaiki pesawat Garuda GA 227 dengan jadwal keberangkatan pukul 07.45 WIB.

Namun informasi yang berkembang dia menampar staf Garuda karena kesal penerbangan telat.

"Saya ditelepon oleh beberapa media, memberitahu bahwa saya dilaporkan ke Polsek Bukir Raya oleh seorang perempuan yang (katanya) bekerja di penerbangan Garuda, yang melaporkan bahwa saya melakukan kekerasan/pemukulan kepada yang bersangkutan. Jadi saya tahu dari media," kata Azlaini kepada Tribunnews.com.

Saat dimintai tanggapannya terkait pemberitaan tersebut saya, Azlaini mengatakan, "Saya tidak berurusan dengan karyawati penerbangan Garuda, kecuali setelah tiba di kabin pesawat. Jadi menurut saya perempuan yang (kalau benar) melaporkan saya itu, jelas bukan karyawan penerbangan Garuda," jelas Azlaini.

Menurut Azlaini, laporan yang mengatakan bahwa dirinya melakukan kekerasan atau menampar atau sejenis itu, sama sekali tidak benar.

"Saya hanya memarahi semua petugas di bandara yang berseragam kuning coklat dengan slayer kuning garis-garis yang mengurus proses boarding di bandara. Menurut beberapa sumber itu adalah petugas Gapura Angkasa. Saya juga tidak terlalu tahu apa beda antara Angkasa Pura sebagai pengelola bandara dengan yang namanya Gapura Angkasa," ungkapnya.(*)