Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Media Berperan Besar Dorong Pemilih Suarakan Haknya dalam Pemilu

Peran media begitu besar meningkatkan partisipasi pemilih untuk memberikan hak politiknya dalam Pemilu

Penulis: Y Gustaman
Editor: Widiyabuana Slay
zoom-in Media Berperan Besar Dorong Pemilih Suarakan Haknya dalam Pemilu
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Tiga peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat, Menteri BUMN, Dahlan Iskan, praktisi pendidikan, Anies Baswedan, dan Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan serta kader Partai Keadilan Sejahtera, Hidayat Nur Wahid (kiri ke kanan) tampil dalam diskusi mengenai permasalahan bangsa bersama tokoh-tokoh nasional lainnya pada acara Forum Diskusi Indonesia Baru Indonesia Satu di Studio Orange Kompas TV, Jakarta, Rabu (30/10/2013). Acara yang digelar dalam rangka menyongsong Pemilu 2014 tersebut ditayangkan secara live oleh Kompas TV. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM - Peran media begitu besar meningkatkan partisipasi pemilih untuk memberikan hak politiknya dalam Pemilu Legislatif dan Presiden pada 2014. Hal ini tak terlepas dari peran media sebagai penyambung informasi publik.

"Beberapa penelitian menunjukkan, pemberitaan media memunculkan perspektif kepada masyarakat," ujar Ketua Masyarakat Pemantau Pemilu, Agus Sudibyo dalam media gathering bersama Bawaslu di Cisarua, Bogor, Minggu (13/11/2013).

Kendati begitu, lanjut Agus, ada dilema yang dialami media. Pertama, perannya sebagai pengawas mau tidak mau memonitor bagaimana proses penyelenggaraan pemilu selama ini. Selama penyelenggaraan berlangsung tidak baik, maka akan diberitakan.

Sikap kritis terhadap proses penyelenggaraan pemilu yang buruk dan terus menerus diberitakan secara berulang kepada publik, dengan sendirinya menciptakan kepercayaan masyarakat semakin pesimis untuk optimis mengikuti pemilu.

"Maka, kalau persiapannya acak kadut bagaimana masyarakat didorong berpartisipasi dalam pemilu," tambah Agus.

Namun, di sisi lain, media juga harus berperan memberikan informasi dan mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam proses penyelenggaraan pemilu. Salah satunya memastikan warga negara mengecek namanya sebagai pemilih.

"Di sini lah seharusnya pers membantu KPU dan Bawaslu menjaga partisipasi masyarakat.
Jangan sampai, tanpa sengaja, media semakin mengintensifkan konflik," terang Agus yang juga pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas