TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan terpilih sebagai Ketua Umum Barindo dalam Musyawarah Nasional II di Surabaya, Agustus lalu.

Terkait hal tersebut, Gita Wirjawan harus melakukan konsolidasi ulang internal Barindo agar ormas tersebut bisa mengulangi kisah sukses yang pernah berhasil mengantarkan SBY ke kursi Presiden RI.

Kedua, Gita yang juga peserta konvensi capres Demokrat itu harus punya konsep, yang bisa membedakan Barindo dengan ormas lain. Pasalnya, hanya dengan differensiasi dengan ormas lain, Barindo bisa mendapat panggung dengan cepat.

"Ketiga, karena waktu menuju 2014 tidak lama lagi, Gita bersama Barindo harus langsung bersentuhan dengan isu publik, bahkan head to head dengan ormas dan kekuatan politik lain," ujar Direktur Institute for Transformation Studies (Intrans) Saiful Haq dalam pernyataannya, Minggu(3/11/2013).

Keputusan Gita Wirjawan yang merekrut sejumlah tokoh muda untuk memperkuat Barisan Indonesia (Barindo) yang ia pimpin kata Saiful juga dianggap tepat. Selain jumlah pemilih muda pada Pemilu 2014 sangat besar, sebagai pendatang baru di panggung politik nasional, Gita Wirjawan membutuhkan brand tersendiri, yang beda dengan figur lain.

"Dengan merangkul tokoh intelektual muda dan atlet muda, itu positif buat Gita. Saya mengira, Gita sedang membangun citra muda, intelek dan ulet," ujar Saiful.

Untuk diketahui, pada 10 November pekan depan, Menteri Perdagangan itu akan mengukuhkan pengurus ormas tersebut. Di antara tokoh yang direkrut Gita Wirjawan adalah aktivis dan intelektual muda Fajar Riza Ul Haq sebagai Sekjen dan mantan atlet bulutangkis nasional Taufik Hidayat sebagai Ketua Bidang Sosial dan Budaya.