Hayono Isman: Saya Tidak Bisa Ikuti Gaya Ruhut
Saya engga bisa mengikuti gaya Ruhut yang mempunyai sensasi
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
![Hayono Isman: Saya Tidak Bisa Ikuti Gaya Ruhut](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/hayono_isman_demokrat.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peserta Konvensi Demokrat Hayono Isman terkenal kalem saat berbicara. Banyak pihak menilai cara bicara peserta konvensi yang kalem membuat nilai kegiatan Demokrat itu meredup.
Hayono mengakui dirinya tidak dapat berbicara meledak-ledak. "Saya engga bisa mengikuti gaya Ruhut yang mempunyai sensasi," kata Hayono berdiskusi dengan redaksi Warta Kota, Tribunnews.com, Kompas.com dan Kompas TV di Kantor Warta Kota, Palmerah, Jakarta, Rabu (6/11/2013).
Hayono mengatakan keinginannya menjadi peserta konvensi untuk menyampaikan gagasannya mengenai gotong royong di Indonesia. Ia mengakui konvensi merupakan panggung satu-satunya yang dimanfaatkannya.
"Saya tidak seberuntung Marzuki Alie, Gita Wiryawan ataupun Pramono Edhie Wibowo yang ipar SBY, ini panggung yang saya raih, menyangkut pandangan politik saya," kata Anggota Komisi I itu.
Mengenai konvensi Demokrat yang terlihat meredup, Hayono berharap akan kembali menggeliat seiring tahapan yang dijadwalkan komite.
"Konvensi masih adem, meledak sebentar mudahan-mudahan engga seterusnya," kata Hayono.