Surya Paloh Andalkan Militansi Kader di Pemilu
Partai NasDem mengandalkan militansi kader yang berada di Dewan Pimpinan Ranting (DPRt) untuk memenangkan dalam Pemilu 2014 mendatang.
Penulis: Bahri Kurniawan
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Partai NasDem mengandalkan militansi kader yang berada di Dewan Pimpinan Ranting (DPRt) untuk memenangkan dalam Pemilu 2014 mendatang.
Ujaran itu diucapkan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh saat memberikan sambutan dalam acara Temu Kader dan Pelantikan Pengurus DPRt Partai NasDem se-Pulau Lombok, di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (6/11/2013).
"Kekuatan yang menentukan menang atau kalahnya kita (NasDem) adalah saudara-saudara. Saudara-saudara lah penentu kemenangan NasDem pada Pemilu 2014 mendatang," ujar Surya dalam rilis yang diterima Tribunnews.com.
Menurut Surya, inti kekuatan partai terletak pada kemampuan mobilisasi dan konsolidasi yang dilakukan secara efektif dan sungguh-sungguh, serta militansi yang tinggi dari seluruh kader yang berada di tingkat ranting.
Ia mengaku kehadiran Partai NasDem sebagai partai baru menjadi pertanyaan dari berbagai kalangan, khususnya yang berkaitan dengan konsistensi partai. Terlebih saat ini tingkat kepercayaan masyarakat terhadap partai politik terus menurun akibat tidak optimalnya pendidikan politik yang diberikan oleh partai-partai lama, sehingga banyak politisi-politisi yang inkonsisten terhadap komitmennya dalam menjalankan amanah rakyat.
"Kita tidak ingin seperti itu. Kalau kita yakin dan percaya serta diniatkan dengan sungguh-sungguh untuk menumbuhkan kembali semangat dan kepercayaan rakyat, maka kita akan mendapatkan dukungan penuh dari rakyat," kata Surya.
Menurut dia, kemenangan dalam Pemilu tidak ditentukan oleh orang yang memiliki banyak uang dan jabatan, melainkan oleh kemauan dan kemampuan untuk memperoleh kemenangan itu.
"Perjuangan untuk mencapai kemenangan dalam Pemilu 2014 harus kita capai. Kita harus kerja keras dan mempersiapkan saksi-saksi yang mumpuni di tiap-taiap TPS untuk memantau jalannya Pemilu. Kita siapkan dua saksi dengan satu orang koordinator untuk memantau di TPS," urai Surya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.