Menhan: Pengamanan Sistem Komunikasi Indonesia Aman
Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Purnomo Yusgiantoro menyatakan sistem komunikasi Indonesia aman.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Purnomo Yusgiantoro menyatakan sistem komunikasi Indonesia aman. Dirinya menepis kabar Indonesia menjadi korban penyadapan oleh Amerika Serikat maupun Australia.
"Kita sudah cek ke Lemsaneg dan ahli cyber yang mengatakan sistem komunikasi kita aman," kata Purnomo di Kantornya, Jumat (8/11/2013).
Purnomo menuturkan, sistem komunikasi di Indonesia dikoordinasikan dengan sistem tradisional. Sistem tradisional itu yang tak mudah dibaca oleh negara lain atau pihak yang tidak berkepentingan.
"Contoh pengamanan tradisional adalah dengan menggunakan sandi morse. Isi pesan yang menggunakan sandi morse jika di fax tidak bisa dibaca isi pesannya," jelasnya.
Diberitakan, informasi mengenai aksi AS memata-matai Asia Tenggara termasuk Indonesia dilansir media Australia, Sydney Morning Herald (SMH) mengutip data yang dibocorkan Edward Snowden.
Disebutkan aksi penyadapan dilakukan gabungan dua badan rahasia AS yakni CIA dan NSA yang dikenal dengan nama "Special Collection Service".