Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapolri Beri Sinyal Kabareskrim akan Diisi Jenderal Bintang Dua

Jenderal Polisi Sutarman memberikan sinyal posisi Kabareskrim Polri akan diisi jenderal polisi berbintang dua

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Kapolri Beri Sinyal Kabareskrim akan Diisi Jenderal Bintang Dua
Warta Kota /Adhy Kelana
Mantan Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo berbincang dengan Kapolri baru Komisaris Jenderal Sutarman usai acara serah terima jabatan (sertijab) di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Selasa (29/10/2013). Komjen Sutarman menggantikan Jenderal Polisi Timur Pradopo yang memasuki masa pensiun. (Warta Kota/Adhy Kelana) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Sutarman memberikan sinyal posisi Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Polri akan diisi jenderal polisi berbintang dua atau perwira tinggi berpangkat Inspektur Jenderal.

"Calonnya yang bintang dua yang memiliki kompetensi cukup, integritas baik, itu calonnya," kata Sutarman di Gedung PKBI, Jakarta Selatan, seusai membuka acara pelatihan penyidik tindak pidana korupsi Polri, Selasa (12/11/2013).

Sutarman mengaku masih mendiskusikan waktu pergantian tersebut dengan Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) Polri, apakah akan diganti bersamaan dengan Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri yang kini memasuki masa pensiun.

Disebutkan, bila dilakukan bersamaan dengan pergantian Irwasum maka pergantian akan dilaksanakan Bulan Desember 2013, mengingat Irwasum Polri Komjen Pol Imam Sudjarwo sudah memasuki masa pensiun pada November 2013.

"Kami sedang diskusikan dengan tim Wanjakti untuk proses selanjutnya," katanya.

Posisi Kabareskrim memang sangat sentral di tubuh Polri, berbagai kasus kriminal termasuk korupsi masuk ke Badan yang sebelumnya dipimpin Sutarman. Sutarman membantah bila ada tarik ulur terkait penempatan perwira tingginya menjadi Kabareskrim.

Berita Rekomendasi

"Engga ada (tarik menarik). Kami akan mencari yang terbaik dari integritasnya dan kompetensinya," ujarnya.

Bila benar posisi Kabareskrim akan diisi jendral bintang dua, peluang yang akan menempati posisi Kabareskrim diantaranya Wakabareskrim Irjen Pol Yusuf Arnas yang memang sudah lama bergelut di dunia ke-reserse-an. Namanya muncul saat membawa Nazaruddin kembali ke tanah air saat kasus Hambalang mencuat. Ia sempat menduduki jabatan sebagai Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri sampai akhirnya menjadi Kapolda Kalimantan Timur dan ditarik menjadi Wakabareskrim.

Jendral bintang dua lainnya Irjen Pol Saud Usman Nasution yang kini menjadi Kapolda Sumatera Selatan pun memiliki potensi menjabat sebagai Kabareskrim. Jebolan Akpol 1981 ini lama berkecimpung di dunia reserse. Namanya mencuat saat dirinya menjadi Kepala Densus 88 Antiteror pada masa Kapolri Bambang Hendarso Danuri. Kemudian ia masuk menjadi Direktur di Bareskrim.

Setelah dari Bareskrim ia menjadi Kepala ia menjadi Kepala Divisi Humas Polri menggantikan Irjen Pol Anton Bachrul Alam, setelah itu ia menjadi Wakil Kepala Badan Reserse dan Kriminal sampai akhirnya menjadi Kapolda Sumatera Selatan.

Nama Irjen Pol Suhardi Alius pun digadang-gadang menjadi Kabareskrim. Kapolda Jawa Barat ini pernah duduk menjadi Direktur Tindak Pidana Tertentu sampai akhirnya dipercaya menjadi Wakapolda Metro Jaya, lalu menjadi Kadiv Humas Polri, dan kini menjadi Kapolda Jawa Barat.

Nama Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Putut Eko Bayuseno pun memiliki peluang, jebolan Akpol 1984 ini memang cukup moncer setelah menjadi Ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Ia awalnya menjadi Wakapolda Metro Jaya, kemudian berturut-turut menjadi Kapolda Banten, Kapolda Jawa Barat, sampai akhirnya menjadi Kapolda Metro Jaya.

Di samping itu masih ada opsi lain yaitu menarik jenderal Bintang tiga menjadi Kabareskrim, ditataran bintang tiga Kabaharkam Komjen Pol Badrodin Haiti dan Komjen Pol Budi Gunawan memiliki peluang mengisi jabatan Kabareskrim.

Mengingat akan ada pergantian Irwasum, maka akan ada jendral bintan tiga senior yang akan bergeser, sehingga akan ada dua jabatan bintang tiga yang kosong nantinya. Itulah peluang masuknya jendral bintang dua mendapat posisi promosi jabatan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas