PPI Minta KPK Jelaskan Kaitan Machfud Suroso dengan Penggeledahan
Juru bicara Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) Tri Dianto mengatakan, tadi malam tokoh-tokoh PPI melakukan pertemuan
Penulis: Bahri Kurniawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru bicara Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) Tri Dianto mengatakan, tadi malam tokoh-tokoh PPI melakukan pertemuan terkait penggeledahan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di rumah Anas dan markas PPI, Selasa (12/11/2013) lalu.
Dalam pertemuan yang dihadiri sekitar 11 orang tokoh PPI itu dibicarakan beberapa hal yang mereka nilai janggal dalam penggeledahan KPK. Diantaranya terkait alasan KPK melakukan penggeledahan yang katanya dalam hubungannya dengan tersangka Machfud Suroso.
"KPK harus menjelaskan, dimananya ada jejak Machfud Suroso dalam markas PPI," ujar Tri Dianto kepada Tribunnews.com saat ditemui di markas PPI, kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (14/11/2013).
Ia menilai alasan melakukan penggeledahan untuk mencari jejak Machfud Suroso adalah alasan yang amat tidak masuk akal, dengan tegas Tri Dianto menyatakan Machfud Suroso selama ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan PPI.
Ia juga mempersoalkan terkait tindakan KPK menyita Blackberry milik Anas, yang menurutnya tidak memiliki kaitan apapun dengan Machfud Suroso.
"Kalau yang dicari jejak Machfud Suroso, kenapa KPK menyita BB Anas," tandasnya.
Seperti diketahui, KPK melakukan penggeledahan di kediaman mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur serta rumah milik Anas yang dijadikan markas PPI, Selasa (12/11/2013) lalu.
Dalam penggeledahan tersebut KPK juga menyita sejumlah HP, paspor, sejumlah berkas, serta uang operasional PPI sejumlah 1 miliar.