Daud Sangadji Sebut Kericuhan di MK Spontanitas
Calon Wakil Gubernur Maluku Daud Sangadji membantah pihaknya yang menjadi otak dibalik ricuh di ruang sidang Mahkamah Konstitusi (MK).
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Wakil Gubernur Maluku Daud Sangadji membantah pihaknya yang menjadi otak dibalik ricuh di ruang sidang Mahkamah Konstitusi (MK).
Kuasa hukum Daud Sangadji, Djamaluddin Koedoeboen mengatakan bahwa kejadian tersebut merupakan aksi spontanitas.
"Kami ingin sampaikan pada publik agar publik tahu sebetulnya apa yang terjadi itu spontanitas yang tidak pernah direkayasa dan tidak pernah skenario-skenario," kata Djamaluddin di Wisma Maluku, Jalan Kebon Kacang, Jakarta Pusat, Sabtu (16/11/2013).
Ia melihat bahwa yang terjadi saat ini, Daud Sangaji menjadi orang yang dianggap sebagai dalang dari aksi perusakan tersebut.
Dikatakannya, Daud Sangadji merupakan calon Wakil Gubernur Maluku, sehingga Daud sebetulnya yang punya hajatan sehingga harus hadir dalam persidangan tersebut untuk mengetahui secara dekat sebetulnya apa yang terjadi dalam proses hukum yang mestinya itu mereka ketahui.
"Sekarang ini ada semacam selentingan-selentingan yang terblow-up yang merugikan, seolah beliau (Daud Sangadji) adalah provokator, beliau adalah otak dibalik itu, padahal itu adalah statemen-statemen yang keliru, dan orang-orang yang tidak paham yang sebenarnya," katanya.
Untuk itu, pihak Daud Sangadji meminta kepada semua pihak yang tidak memahami asal usul kejadian tersebut untuk tidak berkomentar.
"Kami menyarankan jangan bicara banyak karena tidak tahu sebenarnya apa yang sesungguhnya terjadi," ucapnya.