Gerindra Somasi KPU Terkait 3,7 Juta DPT Bermasalah
Partai Gerindra hari ini melayangkan somasi (teguran) kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU)
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Gerindra hari ini melayangkan somasi (teguran) kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait dengan temuan Daftar Pemilih Tetap (DPT) berjumlah 3.750.231 yang masih bermasalah.
"Untuk memperkuat somasi ini, kami sampakan alat bukti berupa 120.000 halaman atau sekitar 240 rim kertas HVS print out DPT bermasalah," kata Ketua DPP Bidang Advokasi Gerindra, Habiburokhman, kepada wartawan, di KPU, Jakarta Pusat, Selasa (19/11/2013).
Menurut Habiburokhman, kedatangan mereka ke KPU hari ini adalah bentuk kekecewaan kengototan KPU menetapkan DPT pada 4 November lalu. Padahal, kata dia, masih banyak permasalahan yang terjadi di lapangan.
Misalnya saja, temuan 3.750.231 jiwa pemilih dalam DPT bermasalah ini berbeda dengan 10,4 juta jiwa pemilih yang belum memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).
"Tim IT kami menemukan data ini berbeda dari 10,4 juta jiwa pemilih tak memiliki NIK. Masalahnya terutama temuan NIK ganda," ujarnya.
Dalam somasi tersebut, Habiburokhman mengatakan Gerindra memberikan waktu 10 x 24 jam terhitung somasi tersebut dilayangkan untuk membereskan data 3.750.231 jiwa pemilih ganda tersebut.
"Kami juga meminta dilakukannya perbaikan DPT berdasarkan hasil pengecakan ke lapangan oleh KPU," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.