Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ramadhan Pohan: PM Australia Tidak Jantan

Ramadhan Pohan menilai Perdana Menteri Australia Tony Abbott tidak jantan dalam menyikapi informasi penyadapan.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Ramadhan Pohan: PM Australia Tidak Jantan
THE SYDNEY MORNING HERALD
Tony Abbot 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR Ramadhan Pohan menilai Perdana Menteri Australia Tony Abbott tidak jantan dalam menyikapi informasi penyadapan. Diketahui Pemerintah Australia melakukan penyadapan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ani Yudhoyono serta pejabat lainnya.

"Tanggapan Abbott soal penyadapan yang lazim, berarti Abbott itu tidak memiliki pengetahuan yang cukup dan tidak gentle, penyadapan itu melanggar konvensi Wina, dan Abbott tidak menyadari Jerman sangat marah," kata Pohan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (19/11/2013).

Pohan pun meminta sikap Abbott yang tegas dalam dua hari ini. Bila pemerintah Australia tidak menyampaikan sikap resmi, maka dipastikan negara Kangguru itu
meninggalkan dan melupakan Indonesia.

"Kalau kita lihat secara keseluruhan hubungan Indonesia dengan Australia ini dalam level yang paling tinggi, harusnya Abbot bisa merekatkan," ujarnya.

Ia mencontohkan dimana Australia memiliki masalah mengahaspi pengungsi yang mencapai 15 ribu orang. "Nah kalau hubungan bilateral rusak, australia akan sangat geger, tidak ada pilihan lain selain meminta maaf," kata Politisi Demokrat itu.

Ia menegaskan dalam hubungan internasional pencurian data itu sangat hina. Kemudian Indonesia juga harus menjaga keamanan informasi.

Berita Rekomendasi

"Sudah saatnya kita berikan kepercayaan lebih pada lembaga sandi negara untuk membuat peralatan dari anak bangsa sendiri, artinya kalau buatan sendiri tidak bisa disadap," katanya.

Pohan juga menyatakan sikap SBY terhadap masalah itu sudah tepat dan tegas. "Presiden SBY dengan menteri dan parlemen maupun publik, punya sikap tegas yang sama," imbuhnya.

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas