Lemsaneg Siap Batalkan Kerja Sama Pengamanan Data dengan KPU
Menyikapi polemik di masyarakat mengenai MoU Lemsaneg-KPU, kami dalam posisi tegas menyerahkan sepenuhnya kepada KPU
Penulis: Y Gustaman
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUN, JAKARTA - Polemik berkepanjangan membuat Lembaga Sandi Negara mengeluarkan sikap menyoal kerja sama pengamanan data pemilu dengan Komisi Pemilihan Umum. Bahkan, Lemsaneg siap menarik diri dan membatalkan kerja sama tersebut.
"Menyikapi polemik di masyarakat mengenai MoU Lemsaneg-KPU, kami dalam posisi tegas menyerahkan sepenuhnya kepada KPU dan sudah siap menarik diri dalam penyelenggaraan pemilu 2014," ujar Kepala Lemsaneg Mayjen TNI Djoko Setiadi di kantornya, Jakarta, Jumat (22/11/2013).
Menurut Djoko, sikap Lemsaneg hari ini untuk mengakhiri polemik berkepanjangan dan kontra politik bagi kemajuan demokrasi Indonesia. Perlu digaris-bawahi, polemik terjadi bukan karena keraguan akan kemampuan atau kapabilitas Lemsaneg dalam menciptakan teknik-teknik typografi /algoritma pengamanan informasi.
"Namun lebih pada keraguan akan legalitas Lemsaneg karena menjadi bagian dari unsur eksekutif. Bagi Lemsaneg ketidakpercayaan karena dinilai berpotensi tidak netral merupakan hal prinsip yang harus disikapi secara tegas," tambah Djoko.
Meski dalam posisi dipojokkan publik, jenderal bintang dua ini mengisahkan bahwa dalam sejarah perjalanan bangsa, Lemsaneg tidak akan pernah memihak kepada kekuatan politik manapun. Karena netralisasi menjadi hal yang sangat dipedomani insitusi telik sandi ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.