Berjilbab dan Tunggangi 'Moge' Tak Masalah Buat Briptu Putri
belasan polwan dari beberapa kesatuan yang menggunakan jilbab melakukan peragaan busana
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Sutarman sudah mengizinkan para polwan untuk menggunakan jilbab. Senin (25/11/2013) pagi belasan polwan berjilbab melakukan peragaan busana di lapangan Ditlantas Polda Metro Jaya.
Usai apel pagi pukul 07.00 wib yang dipimpin oleh Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Sudjarno digelar, belasan polwan dari beberapa kesatuan yang menggunakan jilbab melakukan peragaan busana.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kapolda Metro Jaya, Wakapolda Metro Jaya, jajaran pejabat utama Polda Metro Jaya, anggota Polda Metro Jaya serta beberapa tamu undangan.
Di tengah lapangan Ditlantas Polda Metro Jaya, dan meskipun di bawah sinar matahari pagi, polwan-polwan yang sudah bersolek sejak pagi hari ini tetap bersemangat dan tampil cantik menunjukkan busana mereka.
Satu persatu mereka maju ke hadapan Kapolda Metro dan para tamu, mereka berjalan lenggang lenggok bak pragawati. Selain itu, acara juga diisi dengan peragaan baris berbaris.
Briptu Putri, salah satu polwan dari satuan Lalulintas Polda Metro Jaya mengaku senang dengan adanya izin Polwan berjilbab dari Kapolri dan diterapkan di tempatnya bertugas, Polda Metro Jaya.
Sehari-harinya, Briptu putri bertugas sebagai BM (Brigadir motor) yang membawa motor besar alias 'moge' serta melakukan pengawalan bagi beberapa tamu kenegaraan maupun pejabat negara.
"Tidak ada yang sulit, meski sekarang berjilbab ya semuanya biasa saja. Dengan saya menggunakan jilbab juga saya tidak merasa risih atau terganggu. Dan saya rasa pekerjaan juga tidak terganggu," ujar Polwan berkulit putih tersebut.
Dijelaskan Putri, meskipun dirinya berjilbab dan harus menggunakan helm setiap bertugas di lapangan, ia tidak merasa keberatan dan terganggu.
"Insya allah, jilbab tidak mengganggu tugas saya," katanya.
Brigadir Putri juga menambahkan dirinya menggunakan jilbab atas kemauannya sendiri dan ia merasa lebih nyama menggunakan jilbab.
Menurutnya sebagai seorang muslim dan meskipun ia seorang polwan dan menggunakan jilbab, semua pekerjaan tetap dilakoninya tanpa ada pembatasan dan pengurangan porsi pekerjaan.
"Saya iklas melaksanakannya, ini sudah kewajiban muslimah pakai kerudung," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.