Keluarga besar Tak Tahu Banyak dr Hendrik Terjerat Kasus Malapraktik
Pihak keluarga mengaku meski banyak diberitakan di TV, keluarga tidak tahu kalau kasus itu menjerat dr Hendrik
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Marsinta Simanjuntak (65), ibunda dr.Hendrik Simanjuntak menghembuskan nafas terakhirnya pagi tadi, Rabu (27/11/2013), di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.
Hendrik adalah satu di antara tiga dokter yang divonis bersalah atas dugaan malapraktik di Manado karena pasiennya meninggal. Adik perempuan Marsinta, boru Simanjuntak ditemui di rumah duka St.Carolous, Jakarta Pusat, mengatakan kakak perempuannya itu sudah sejak Agustus lalu dirawat di RSCM karena sejumlah penyakit.
Marsinta menghembuskan nafas terakhirnya pagi ini, bersamaan dengan aksi demo ribuan dokter di sejumlah tempat untuk membela dr Hendrik dan dua rekannya, dr Dewa Ayu Sasiary Prawani dan dr Hendy Siagian.
Lebih lanjut ia menjelaskan, rencanannya malam ini jenazah Marsinta akan dibawa ke Dumai tempat sebagian besar kerabatnya tinggal. Soal kasus yang dialami Hendrik, kata dia tak banyak keluarga yang tahu. Menurutnya keluarga cukup mengisolasi informasi soal kasus yang menimpa bungsu dari delapan bersaudara itu.
"Padahal di TV banyak diberitakan, tapi keluarga tidak tahu kalau itu Hendrik," tuturnya.