Romli Atmasasmita Cerita Ditahan Bersama Robert Tantular
Ahli Hukum Romli Atmasasmita menceritakan pengalamannya bersama dengan Direktur Bank Century Robert Tantular.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ahli Hukum Romli Atmasasmita menceritakan pengalamannya bersama dengan Direktur Bank Century Robert Tantular. Saat itu Romli tengah ditahan di Rutan Salemba cabang Kejaksaan Agung akibat kasus Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) sedangkan Robert terkait kasus Century.
"Ruang tahanan saya, depannya Robert Tantular, saya tanya kamu ngerampok banyak benar. Demi Kristus cuma Rp1Triliun," kata Romli saat dimintai pendapatnya oleh Timwas Century di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (27/11/2013).
Robert kemudian mengaku kepada Romli tidak berani bercerita kepada publik mengenai persoalannya itu. "Dia bilang begini nanti saya dibunuh," imbuh Guru Besar Hukum Internasional Universitas Padjajaran itu.
Namun pada akhirnya, kata Romli, Robert pun berani mengungkapkan hal itu kepada publik. "Pasti ada backup, sehingga ada keberanian bicara, padahal kasus terang benderang, tidak perlu mutar-mutar," katanya.
Romli mengatakan kasus cek pelawat dapat menjadi acuan dalam kasus Century. Dimana keputusan Dewan Gubernur Bank Indonesia merupakan tanggung jawab kolektif kolegial.
Ia pun mencontohkan saat KPK dipimpin oleh Antasari Azhar yang berani membongkar kasus. "Antasari lebih berani dari KPK sekarang, kalau Antasari diikuti tidak ada Timwas," imbuhnya.
Romli mengatakan kasus Century sudah terang benderang. Tetapi kasus tersebut seperti berjalan di tempat.
"Dua saja (tersangka) penetapan debatnya panjang, dari situ terlihat pimpinan KPK tidak solid lain dengan dulu," kata Romli.