Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bailout Century untuk Selamatkan Uang Budi Sampoerna

Sepuluh bulan setelah pemerintah memutuskan memberikan bailout kepada Bank Century senilai Rp 6,7 triliun,

Penulis: Yulis Sulistyawan
Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Bailout Century untuk Selamatkan Uang Budi Sampoerna
Foto pemilik Bank Century Robert Tantular 

Dari hasil penelusuran Komisi XI yang dipimpin Dradjad, Budi Sampoerna adalah pemilik deposito terbesar di Bank Century yang mencapai Rp 2 triliun.

Menurut Drajad, dengan program pemberian Fasilitas Pinjaman Jangka Pendek (FPJP) kepada Century pada 14 November 2008 sebesar Rp 680 miliar, maka uang pemilik deposito maksimal hanya diganti Rp 2 miliar.

Itu artinya, uang Rp 2 triliun milik Budi Sampoerna (kini almarhum) hanya akan diganti Rp 2 miliar.
Dradjad menduga, Budi Sampoerna memiliki jaringan yang kuat, sehingga program penyelematan Bank Century dari pemberian FPJP terus berkembang menjadi bailout sehingga nilainya mencapai 6,7 triliun.

Dengan bailout ini, maka uang seluruh nasabah bisa dikembalikan.
Sepengetahuan Dradjad sebagai praktisi perbankan sebelum menjadi politisi, Budi Sampoerna adalah seorang nasabah yang prudent (penuh kehati-hatian).

Dradjad sangat yakin bahwa Budi Sampoerna mengenal Robert Tantular, pemilik Bank Century yang track record di perbankan sudah dinilai buruk.

Berdasarkan data yang diperoleh Komisi XI ketika itu, Budi Sampoerna memiliki dana yang luar biasa besar setelah menjual saham PT HM Sampoerna ke Philip Morris.

Dradjad menduga, uang Rp 2 triliun yang disimpan Budi Sampoerna ke Century berasal dari penjualan saham mayoritas HM Sampoerna.

BERITA TERKAIT

"Saya juga tidak tahu, kenapa BS (Budi Sampoerna) mau menempatkan dana sebesar itu ke Bank Century. Padahal dia orangnya prudent," ujar Dradjad.

Penelusuran Dradjad dan rekan-rekannya di Komisi XI DPR, ternyata ada pengaruh dari Direktur Marketing Bank Century Lila Gondokusumo yang membuat Budi Sampoerna percaya uangnya disimpan dalam bentuk deposito di Century.

Dradjat sangat yakin bahwa bailout itu dikucurkan demi menyelamatkan duit Budi Sampoerna. "Saya haqul yakin, Komite Stabilitas keluarkan bailout untuk selamatkan dana BS," ujar Dradjad.

Dradjad pun sangat yakin bahwa tidak mungkin Sri Mulyani dan Boediono berani menaruhkan profesionalismenya untuk memberikan bailout Century, tanpa ada perintah tangan yang sangat kuat.

Hingga tulisan ini diterbitkan, Tribunnews belum berhasil mendapatkan konfirmasi dari pihak keluarga almarhum Budi Sampoerna.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas