Purnawirawan yang jadi Capres Jangan Saling Memaki
Agum juga berharap dalam proses kampanye dan sosialisasi, para purnawirawan itu bisa menularkan ide-ide brilian
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Ketua Umum DPP Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Pepabri) Jend TNI (Purn) Agum Gumelar, berharap para TNI purnawirawan yang rencananya maju sebagai calon presiden di Pemilihan Umum 2014, memiliki niat untuk mengabdi kepada negara.
"Saya berharap motivasinya untuk mengabdi. Jangan sekedar mencari kekuasaan, jangan sekedar kekuasaan yang diraih nanti hanya dinikmati," kata Agum kepada wartawan usai acara Pepabri di hotel Sultan, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2013).
Dalam pemilu 2014 sejumlah purnawiran digadang-gadang untuk menjadi calon presiden, antara lain mantan Panglima TNI, Jend (purn) Endriartono Sutarto, mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jendr TNI (purn) Pramono Edhie Wibowo serta mantan Wakil Komandan Jendral Kopassus TNI AD, Letjend TNI (Purn) Sutyoso.
Agum juga berharap dalam proses kampanye dan sosialisasi, para purnawirawan itu bisa menularkan ide-ide brilian tentang visi Indonesia kedepannya.
"lakukan lah itu dengan cara menyebarluasan pemikiran brilian, tanpa caci maki, tanpa hujat menghujat, hindari itu. Bangsa Indonesia ini harus bisa mengurangi caci maki hujat menghujat," tuturnya.
Ia menambahkan bahwa masyarakat harus diajak untuk menumbuhkembangkan sikap positif, saling menasehati hingga salin mendukung. Agum menilai sikap saling menghujat tidak akan membawa Indonesia ke tahap yang lebih maju.