TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, meyakini Wakil Presiden Boediono, tidak menerima aliran dana dugaan korupsi Bank Century.

"Pak Boediono itu orang baik, yang saya yakin tidak terkait dengan aliran dana, tidak menikmati secara pribadi aliran itu," ujar Anas ketika berbincang dengan Tribunnews.com, Selasa (3/12/2013).

"Namun apakah soal kebijakan yang diambil dinilai sebagai tindak pidana, itu otoritas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)," lanjutnya.

Terkait aliran dana hasil dari dugaan korupsi Bank Century, Anas mengatakan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memegang data yang cukup lengkap.

"Aliran dana-kan pernah diaudit BPK (Badan Pemeriksa Keuangan), datanya sudah cukup lengkap di KPK yang penting siapa yang memutuskan FPJP, bagaimana LPS mengeluarkan uang hingga Rp 6,7 triliyun itu, yang penting alirannya, dan itu sudah jelas, berdasarkan audit investigasi BPK," katanya.

"Sebenarnya KPK punya bahan yang cukup. Kalau pertimbangnnya semata-mata hukum, sudah lebih cukup tidak perlu mencari alat bukti."