Aturan Pemakaian Jilbab Ditunda, Kader NU Batal Jadi Polwan
Namun, penundaan aturan pemakaian jilbab yang dilakukan Kapolri membuat mereka kader NU batal jadi polwan
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kader wanita dari NU dan Fathayat NU banyak berminat ingin menjadi polwan. Namun, penundaan aturan pemakaian jilbab yang dilakukan Kapolri membuat mereka kader NU batal jadi polwan.
"Saya sudah usulkan jauh sebelumnya soal Polwan berjilbab karena banyak kader PKB yang ingin menjadi Polwan. Tapi karena dilarang memakai Jilbab, mereka enggak jadi masuk Polwan," ujar Bendahara Umum PKB, Bachrudin Nasori dalam pernyataannya, Rabu(4/12/2013).
Atas hal tersebut, Bachrudin meminta Kapolri tidak terlalu lama menunda aturan mengenai pemakaian jilbab untuk polwan. Sebab sejak zaman Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo usulan pemakaian jilbab untuk polwan sudah pernah dicetuskan.
"Boleh ditunda tapi tidak terlalu lama, menyesuaikan dengan standar yang hendak diterapkan. Tapi jangan sampai penundaan itu karena tekanan dari pihak-pihak tertentu," kata Anggota Komisi III DPR ini.