TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemanggilan Wakil Presiden Boediono oleh Panitia Pengawas (Panwas) Kasus Bailout Bank Century DPR RI dinilai sarat bermuatan politik.

Demikian diungkapkan Wakil Sekretaris Jederal Partai Demokrat Andi Nurpati saat ditemui di Auditorium PTIK STIK, Jakarta Selatan, Kamis (5/12/2013).

"Iya, pastilah ada muatan politis dibalik itu. Bahkan kita mendengar ada upaya-upaya yang disinyalir akan melakukan impeachment (pemakzulan) dengan Pak Boediono ya," kata Andi.

Menurutnya Pemilu saat ini tinggal empat bulan lagi, usia orang-orang yang kini duduk di DPR pun hanya menghitung bulan. Andi menyarankan supaya anggota DPR fokus menyelesaikan undang-undang yang saat ini masih belum disahkan DPR RI dan ditunggu masyarakat.

"Lebih baik, DPR fokus mengurusi hal-hal yang berhubungan dengan rakyat. Jadi jangan mengurusi Pak Boediono," katanya.

Kasus Century di DPR sebetulnya sudah selesai sejak Panitia Khusus (Pansus) saat itu bersepakat kasus tersebut ditangani penegak hukum.

Andi Nurpati dengan sudah ditanganinya kasus tersebut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak ada lagi ranah politik yang mencampurinya.

"Ini sudah urusan hukum dan KPK juga kan sudah menjalankan proses itu, mekanisme itu dengan memeriksa Pak Boediono, artinya jika dicampuri lagi dengan urusan politik, maka tendensinya pasti adalah tendensi politis," ungkapnya.