Ical tak Akan Intervensi Fraksi Golkar Terkait Century
Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie menegaskan tidak akan melakukan intervensi mengenai kasus Century
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie menegaskan tidak akan melakukan intervensi mengenai kasus mega korupsi Bank Century. Kasus itu menyebabkan kerugian negara senilai Rp6,7triliun.
"Sekarang ini sudah bukan proses politik lagi sudah masuk dalam proses hukum kita makanya dukung hal itu," kata pria yang akrab dipanggil Ical di Kantor DPP Golkar, Jumat (13/12/2013).
Namun, Ical mengatakan pengurus pusat juga tidak bisa mengebiri hak anggota fraksi Golkar di DPR. Dimana, mereka menyetujui adanya pemanggilan Wakil Presiden Boediono oleh Timwas Century. Boediono dipanggil dalam kapasitasnya sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI).
"Timwas kan itu bukan Golkar, kan itu DPR, yang teken itu kan bukan Pak Setya Novanto (Ketua Fraksi Golkar) tapi Pak Pramono Anung (Wakil Ketua DPR)," ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI, Pramono Anung, mengaku telah menandatangani surat undangan yang ditujukan kepada Wakil Presiden Boediono agar hadir memberikan penjelasan di depan Anggota Timwas Century DPR.
"Ini keputusan Timwas Century yang sudah memutuskan untuk mengundang Pak Boediono.
Yang tandatangan pimpinan Timwas DPR kebetulan pimpinan DPR nya yah saya," kata Pramono di gedung DPR RI Jakarta, Rabu (11/12/2013).
Pramono mengatakan surat undangan itu telah dikirim ke kantor Wapres namun belum ada jawaban apakah Boediono akan hadir di depan Timwas.
"Rencananya diundang Rabu depan 18 Desember 2013," ujar Pramono.
Menurut politisi PDIP ini pemanggilan Boediono sama sekali tidak terkait dengan proses penegakan hukum di KPK. "Tetapi Timwas ingin penjelasan Boediono terkait apa yang disampaikan dalam keterangan persnya soal Century," kata Pramono.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.