Wafid Akui Choel Mallarangeng Minta Fee 15 Persen Proyek Hambalang
Wafid Muharram, menyebut Andi Zulkarnain Mallarangeng, pernah meminta fee atau komisi dari proyek Hambalang.
Penulis: Y Gustaman
Editor: Ade Mayasanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yogi Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga, Wafid Muharram, menyebut Andi Zulkarnain Mallarangeng, akrab disapa Choel, pernah meminta fee atau komisi dari proyek Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sekolah Olahraga Nasional di Desa Hambalang.
Keterangan Wafid disampaikan kala bersaksi untuk terdakwa Deddy Kusdinar, mantan Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kementerian Pemuda dan Olahraga, dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Selasa (17/12/2013).
Wafid tak menampik pernah bertemu dengan terdakwa Deddy, Choel yang tak lain adik mantan Menpora, Andi Mallarangeng, dan staf khusus Menpora, Fakhrudin, dan pihak PT Adhi Karya. Pertemuan terjadi di lantai sepuluh ruangan Andi.
Pertemuan di ruang Andi tindaklanjut dari pertemuan Deddy dan Choel sebelumnya. Deddy melapor kepada Wafid bahwa Choel mau menemuinya. "Pak Choel mau ketemu saya dan Pak Deddy, terkait dengan pemintaan, istilahnya fee 15 persen itu. Saya bilang bersedia saja bertemu Pak Choel," cerita Wafid.
Wafid lalu mengikuti pertemuan dengan Choel, Fakhrudin. Dalam pertemuan itu, Wafid mendengar langsung adanya permintaan fee 15 persen dari proyek Hambalang di Kemenpora. Setelah lama berbincang, tiba-tiba Wafid ditanya proyek Hambalang, dan PT Adhi Karya di mana saat itu proyek belum jalan dan pemenangnya.
Jaksa lalu bertanya apakah realisasi fee 15 persen yang diminta Choel lewat Deddy itu terjadi, Wafid mengaku saat itu minta dilakukan pertemuan saja. Selain dirinya dan Choel, dalam pertemuan ada Fakhruddin, Deddy, orang PT Adhi Karya, Arif Gunawan, dan M Arifin.
"Beliau (Choel, red) menyampaikan bahwa kakak (Andi, red) saya ini sudah setahun jadi menteri, tidak ada apa-apanya. Kakak saya tidak mungkin minta langsung kepada teman-teman. Pasti melalui saya. Kalau ada apa-apa keperluan Pak Menteri lewat Pak Choel," terang Wafid.
Dakwaan surat dakwaan jaksa penuntut umum untuk Deddy, diketahui bahwa akhir 2009 Andi memperkenalkan adiknya Choel kepada Wafid di ruangan Kemenpora dan menyatakan bahwa adiknya akan banyak membantu urusan Kemenpora. Sehingga kalau ada yang perlu dikonsultasikan silakan langsung menghubungi Choel.
Dalam kesempatan berbeda Wafid memperkenalkan Deddy ke Choel yang saat itu bersama Arief Taufiqurrahman selaku Manajer Pemasaran PT Adhi Karya Divisi Konstruksi I dan Mohammad Fakhruddin selaku staf khusus menpora. Lewat Choel nanti, Andi dapat komisi dari proyek Hambalang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.