Ratu Atut Minta Keluarganya 'Jaga' Terus Banten
Atut meminta adik dan putra-putrinya sesuai jabatannya untuk terus menjaga dan membangun Banten
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keluarga besar membesuk Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah yang menjadi tahanan di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, pada Selasa (24/12/2013).
Mereka di antaranya, putra sulung Atut, Andika Hazrumi selaku anggota DPD RI dari Banten (calon anggota DPR RI), Andiara Aprilia Hikmat (calon anggota DPD RI dari Banten), hingga adik Atut, Ratu Tatu Chasanah selaku Wakil Bupati Serang.
Dalam pertemuan di sebuah aula rutan, Atut meminta adik dan putra-putrinya sesuai jabatannya untuk terus menjaga dan membangun Banten sebagaimana amanah sang ayah, Chasan Sochib, sebelum wafat.
"Insyallah Bu Atut kuat dan tegar menghadapi. Ibu juga menyampaikan kepada kami, bahwa kami harus kuat dan tegar. Dan Kami harus tetap melakukan pengabdian untuk Banten sesuai amanah ayah dulu," ujar Ratu Tatu usai menemui Atut.
Ratu Tatu mengatakan, dirinya selaku Wakil Bupati Serang dan putra-putri Atut yang juga akan menjadi pejabat publik dari Banten, akan melaksanakan permintaan Atut itu dengan menjalankan tugas dan fungsi jabatan demi Banten.
"(Pesan alm Chasan Sochib) ke putra-putrinya dulu, bahwa kami putra-putrinya harus membangun, meneruskan pembangunan Banten, karena ayah saya yang susah payah membuat jadi ada Provinsi Banten. Dan sampai sekarang Ibu Atut pun mengingatkan kami semua agar tegar dan harus berkarya dan membangun Banten," ungkap Ratu Tatu.
Bagi Ratu Tatu, keluarganya siap melaksanakan amanah dari mendiang ayahnya kendati ada komentar miring tentang putra-putri Atut yang terbilang muda.
"Semua, kami tidak melihat tua atau muda. Ayah sampaikan itu ke putra dan cucu-cucu. Sejak kecil memang diberi arahan begitu, untuk berbuat kepada orang lain. Itu sudah biasa di keluarga saya," tuturnya.