Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Demi menjaga keamanan, Kodam Jaya menerjunkan 7.000 personel dari berbagai kesatuan di bawah Kodam Jaya pada malam tahun baru 2014. Pasukan itu akan  akan bersinergi dengan personel dari Polda Metro Jaya.

Panglima Kodam Jaya, Mayjen E Hudawi Lubis menyebutkan, tujuh titik yang dianggap rawan akan menjadi pusat penempatan prajurit demi keamanan DKI Jakarta. Menurutnya, penempatan pasukannya tersebut setelah rapat Musyawarah Pimpinan Daerah (muspida) yang digelar beberapa waktu.

"Kami menyiapkan 70 SSK atau 7.000 orang untuk membantu pengamanan perayaan malam tahun baru," kata Pangdam usai Upacara perayaan hari jadi HUT ke-64 Kodam di Cawang, Jakarta Timur, Jumat (27/12/2013).

Pangam menuturan, 7.000 pasukan yang sudah disiapkan itu akan ditempatkan di tujuh titik berbeda yang dianggap rawan. Namun, pangdam sendiri enggan merincikan dimana saja titik rawan tersebut.

"Untuk pemetaannya, kami sudah berkordinasi dengan polisi di 7 titik yang ada di Jakarta dan dianggap rawan, karena kami sifatnya perbantukan saja," ujarnya.

Selain pengamanan tahun baru, Pangdam juga mengaku, kesatuannya siap membantu penanganan banjir yang terjadi di Jakarta. Pihaknya juga terus berkomunikasi dengan pemerintah daerah untuk mengatasi musibah tahunan ini.

"Semua sudah kami siapkan, dalam arti di berbagai kesatuan sudah berjaga untuk memudahkan pertolongan pertama, dalam banjir kali ini," katanya.

Menurutnya, kesatuan ditingkat Koramil juga telah disiagakan dalam menangani masalah banjir. Dengan menyiapkan perahu karet di daerah rawan banjir, diharapkan dapat dengan mudah membantu warga yang rumahnya terendam air.

"Namun kami juga berharap banjir di tahun ini tidak terlalu besar," kata Pangdam.