Arsip Digitalisasi Agar Seluruh Dunia Tahu Indonesia Bangsa yang Besar
Arsip menjadi salah satu kekayaan yang tidak terhingga. Nantinya arsip akan diubah bentuknya menjadi bentuk digital
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Dewi Agustina
![Arsip Digitalisasi Agar Seluruh Dunia Tahu Indonesia Bangsa yang Besar](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20131228_104559_kepala-anri-mustari-irawan_1.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Arsip menjadi salah satu kekayaan yang tidak terhingga. Nantinya arsip akan diubah bentuknya menjadi bentuk digital sehingga mudah di-share-kan melalui internet sehingga seluruh dunia tahu Indonesia sebagai bangsa yang besar.
Komitmen ini disampaikan Drs Mustari Irawan, MPA, seusai dilantik Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Azwar Abubakar, menjadi Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) di Gedung ANRI, Jumat (27/12/2013).
"Langkah yang dilakukan ANRI adalah melakukan digitalisasi arsip serta memaksimalkan pengamanan arsip. Yang secara bertahap akan ditentukan mana hardcopy dan mana yang bisa disimpan dalam bentuk softcopy. Dengan cara seperti ini akan memudahkan masyarakat melihat arsip," katanya.
Mantan Deputi Bidang Konservasi Arsip ANRI ini mengatakan, arsip perlu dikemas menjadi file digital yang dapat diakses dan disimpan dalam perangkat lunak komputer.
Arsip yang sudah didigitalisasikan yaitu arsip VOC, dan menyusul arsip Konferensi Asia Afrika (KAA) dan arsip Gerakan Non Blok. Dua arsip terakhir ini bahkan diusulkan sebagai Memory of the World, pengakuan yang diberikan UNESCO.
"Sebelumnya, arsip Babad Diponegoro dan arsip Negara Kertagama sudah mendapat pengakuan dari Memory of The World, maka arsip-arsip tersebut dapat dengan mudah diakses di situs resmi UNESCO," katanya.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Azwar Abubakar mengatakan selayaknya publik bisa mengakses arsip bersejarah secara digital.
"Tidak hanya orang luar yang akan memperoleh informasi, pelajar akan dengan mudah mempelajari sejarah bangsa," katanya.
Apalagi, kata Azwar ANRI juga sedang memvideokan berbagai arsip bersejarah sebagai media pembelajaran karakter bangsa di sekolah-sekolah. (eko sutriyanto)