Candaan Butet untuk Prabowo: Isih Penak Jamanku Toh?
Butet yang familiar dengan menirukan suara mantan presiden RI, Soeharto, memulai aksinya. "Piye kabare? Isih penak jamanku toh? (B
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Budi Prasetyo
Dalam monolognya, Butet menekankan ajaran Gus Dur tentang pentingnya keadilan dan kemanusiaan. "Soal keadilan, saya belajar dari sopir angkot, karena bagi sopir angkot jauh dekat sama," kata Butet menirukan dialek Gus Dur yang sontak mengundang tawa.
"Pesan Gus Dur, agama jangan jauh dari kemanusiaan. Hal itu yang membuat kita rindu Gus Dur," tutup Butet.
Tak lama Butet turun dari panggung, pembawa acara menyampaikan Prabowo ijin meninggalkan acara lebih dulu.
Kepada para wartawan, Prabowo mengaku dia tak bisa mengikuti Haul Gusdur sampai selesai karena harus segera berangkat ke luar negeri.
"Saya izin duluan karena harus berangkat ke luar negeri," kata Prabowo saat berjalan menuju mobilnya.
Prabowo pun meminta tidak banyak bertanya saat dimintai tanggapan tentang monolog Butet lantaran khawatir mengganggu acara haul yang masih berlangsung.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.