Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Reaksi Dahlan Iskan Soal Laporan Admin Akun TrioMacan2000

Tak ada sepatah kata pun dari Dahlan ketika diberondong pertanyaan wartawan. Dia terus berjalan kaki menghampiri mobilnya. Ada apa?

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Reaksi Dahlan Iskan Soal Laporan Admin Akun TrioMacan2000
Warta Kota/Alex Suban
Menteri BUMN Dahlan Iskan, dalam pameran foto Anugerah Pewarta Foto Indonesia 2012, di West Mall Grand Indonesia, Jakarta, Senin (15/7/2013). (Warta Kota/alex suban) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan enggan mengomentari laporan administrator akun Twitter anonim @TrioMacan2000 yang menyebutnya terlibat dalam tiga kasus dugaan korupsi.

Seusai mengikuti rapat kabinet terbatas di Istana Bogor, Senin (30/12/2013), Dahlan hanya tersenyum dan melambaikan tangan saat dimintai konfirmasinya mengenai laporan itu.

Tak ada sepatah kata pun dari Dahlan ketika diberondong pertanyaan wartawan. Dia terus berjalan kaki menghampiri mobilnya yang masih berada di luar pintu gerbang Istana Bogor.

Sebelumnya, empat kuasa hukum yang diutus administrator akun anonim @TrioMacan2000 menyerahkan laporan tiga kasus yang diduga terkait Dahlan kepada Sekretaris Kabinet Dipo Alam, Senin (30/12/2013), di kantor Sekretariat Kabinet, Jakarta.

Pertemuan Dipo dan pihak akun @TrioMacan2000 ini berawal dari saling balas tweet pada Minggu (29/12/2013). Menurut tim kuasa hukum akun @TrioMacan2000, tiga kasus yang terkait Dahlan adalah dugaan korupsi di PLN pada tahun 2009-2010, penggelapan dana bencana alam, dan kasus korupsi PLTU Embalut, Kalimantan Timur.

Dalam laporannya, pihak akun @TrioMacan2000 mengaku menyerahkan sejumlah dokumen pendukung, seperti audit Badan Pemeriksa Keuangan terkait PLN tahun 2011 dan berkas pemeriksaan di Kejaksaan Jawa Timur terkait penggelepan dana bencana alam.

Sementara itu, untuk kasus PLTU Embalut, Dahlan disebut bertindak sebagai direktur utama perusahaan daerah dan menandatangani sejumlah dokumen, meski ketika itu dia belum dilantik.

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas